Pertama, tersedianya rute ini akan lebih mudah bagi masyarakat Indonesia yang berada di tiga wilayah tersebut untuk mengakses Maldives. Mereka tidak perlu lagi repot-repot mencari rute penerbangan yang rumit atau membuang waktu dengan transit di tempat yang jauh.
Kedua, transit di Kuala Lumpur memberikan keuntungan dari aspek fleksibilitas jadwal, maka ada lebih banyak waktu yang bisa dipilih untuk transit sebelum melanjutkan penerbangan ke Maldives. Tentunya akan memudahkan wisatawan dan pebisnis dalam merencanakan perjalanan.
Ketiga, penerbangan yang terhubung bisa meningkatkan hubungan antara Indonesia, Malaysia sebagai negara tetangga dan Maldives. Harapannya, turut membuka peluang kerja sama di berbagai bidang seperti pariwisata dan bisnis.
Keempat, bagi para wisatawan yang transit di Kuala Lumpur, mereka berkesempatan luas menikmati keindahan kota dan mengeksplorasi tempat-tempat menarik termasuk di bandara sebelum melanjutkan perjalanan ke Maldives.
Untuk layanan penerbangan ini, Batik Air mengoperasikan jenis pesawat Boeing 737 yang tergolong armada canggih dan terbaru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Pilihan Editor: Viral Produknya Berlabel Made in China, Eiger: Sebagian Kecil Memang Dipasok dari Luar Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini