Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Biaya Hidup di Singapura Mahal? Ternyata Begini Alasannya

Reporter

image-gnews
Menikmati pemandangan gedung-gedung perkantoran di Singapura dari perahu dalam perjalanan Singapore River Cruise, Jumat, 23 September 2022
Menikmati pemandangan gedung-gedung perkantoran di Singapura dari perahu dalam perjalanan Singapore River Cruise, Jumat, 23 September 2022
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSingapura menjadi salah satu kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Data tersebut diungkapkan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) dalam riset berjudul Worldwide Cost of Living (WCOL) 2022. Hasil survei dirancang untuk membantu ekspatriat dan pelancong bisnis yang hendak tinggal di salah satu negara anggota ASEAN itu. Lantas, kenapa biaya hidup di Singapura mahal? 

Melansir situs resmi Pemerintah Singapura, survei WCOL tidak mencerminkan biaya hidup warga Singapura. Informasi yang diperoleh EIU berdasarkan pantauan harga sejumlah produk dan layanan umum di berbagai kota. Indikator biaya hidup yang lebih representatif di negara dengan ikon patung singa dan air mancur itu menggunakan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diterbitkan oleh Departemen Statistik Singapura. 

Kenapa Biaya Hidup di Singapura Mahal?

Meskipun memiliki luas daratan tak lebih besar daripada Jakarta, negara yang baru merdeka pada 9 Agustus 1965 ini dikenal memiliki tarif standar hidup yang sangat tinggi. Untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut alasan biaya hidup di Singapura mahal yang dihimpun dari situs Dollars and Sense dan SmartWealth

1.    Inflasi Tinggi

EIU menyebut inflasi tinggi sebagai faktor utama besarnya biaya yang harus disiapkan untuk bertahan hidup di Singapura. Menurut survei, harga rata-rata barang dalam mata uang lokal (dolar Singapura atau SGD) melonjak 8,1% dibandingkan pada 2021, yakni 3,5%. Harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi produk paling meningkat cepat. 

2.    Dolar Singapura Menguat

Mata uang di negara ini melonjak lantaran Federal Reserve menaikkan suku bunga. Dolar Singapura menunjukkan ketahanan terhadap kenaikan karena cadangan mata uang asing yang tinggi dan surplus neraca yang berjalan stabil. Mata uang yang menguat akan cenderung menyebabkan tingginya pemeringkatan WCOL. 

3.    Terganggu Invasi Rusia – Ukraina

Inflasi harga makanan dan barang rumah tangga menjadi salah satu alasan kenapa biaya hidup di Singapura mahal. Pasca pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19 ditambah perang antardua negara Rusia dan Ukraina harga komoditas energi terus melambung. Harga BBM tercatat mencapai SGD 4 atau sekitar Rp 43.902 (kurs Rp 10.975) pada Juni 2022. 

4.    Minim Lahan

Singapura memiliki total luas lahan 733,1 kilometer persegi dan dihuni 5,3 juta orang. Imbasnya, negara tetangga Indonesia ini tergolong negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia peringkat ke-3. Dengan tingginya pertumbuhan populasi dan tidak diimbangi peningkatan lahan, kurangnya ruang lahan menjadi masalah tersendiri. 

5.    Sedikit Sumber Daya Alam

Singapura sangat mengandalkan perekonomian dari kegiatan di laut karena berada di jalur strategis pelayaran dunia. Sayangnya, tanpa diversifikasi aktivitas lain, PDB negara ini juga akan terancam. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pemerintah setempat bergantung dari 250 juta galon sehari kiriman dari Malaysia. 

6.    Tren Harga Properti Naik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permintaan akan properti di negara kawasan Asia Tenggara ini terus melambung. Untuk membeli flat HDB (Housing and Development Board) diperlukan uang SGD 495.000 (Rp 5,4 miliar). Sementara untuk orang asing akan dikenai biaya Bea Meterai Pembeli Tambahan (ABSD) hingga 30%. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa biaya hidup di Singapura mahal. 

7.    Biaya Kepemilikan Mobil Tertinggi di Dunia

Untuk membeli mobil di negara ini, pengendara harus memikirkan biaya lainnya, meliputi pajak jalan, asuransi mobil wajib, biaya servis dan perawatan, bensin, parkir, dan juga jalan tol (electronic road pricing). Karena ukuran Singapura yang sangat kecil, pemerintah setempat memberlakukan kebijakan kepemilikan mobil begitu ketat. 

8.    Investasi Pendidikan Mahal

Karena Singapura tidak dikaruniai lahan atau sumber daya alam melimpah, maka negara ini harus bergantung kepada rakyatnya. Cara yang ditempuh pemerintah ini ialah menetapkan biaya pendidikan yang amat tinggi. Selain untuk investasi masa depan, pendidikan baik bisa memberi keuntungan ekonomi bagi bangsa. 

9.    Impor Makanan dari Negara Lain

Lebih dari 90% makanan yang dikonsumsi di Singapura berasal dari luar negeri. Gangguan pasokan makanan di dalam negeri tidak hanya berimbas pada kebutuhan nutrisi warganya, tetapi juga terhadap kesehatan. Untuk mendapatkan makanan dari impor, negara ini harus membayar biaya tambahan termasuk pajak. 

10.    Biaya Akses Kesehatan Sangat Besar

Alasan kenapa biaya hidup di Singapura mahal juga berhubungan dengan akses perawatan kesehatan. Tingkat harapan hidup masyarakat negara ini relatif tinggi. Hal ini berpengaruh terhadap pemanfaatan fasilitas kesehatan yang semakin banyak dan lama. 

Pilihan editor: Deretan Properti Sukanto Tanoto di Singapura hingga Eropa

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

1 jam lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.