Dugaan kepemilikan gudang BBM
Puluhan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut bersama Pertamina dan Kepala Lingkungan serta Lurah Helvetia Timur, Kota Medan, menggeledah sebuah gudang yang diduga sebagai tempat penyimpanan BBM pada Kamis, 27 April 2023 kemarin. Gudang diduga masih milik Achiruddin dan lokasi gudang tak jauh dari kediamannya.
Kepala Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Krimsus Polda Sumut Komisaris Jerico mengatakan, pihaknya bersama Pertamina melakukan pengecekan kedalam gudang karena beredar informasi masyarakat gudang tersebut tempat penyimpanan BBM." Kita datang bersama pihak Pertamina untuk mengecek isi di dalam gudang ini," kata Jerico.
Sementara itu kakak kandung AKBP Achiruddin, Ongku Parmomangan Hasibuan, membantah adiknya berbisnis BBM ilegal. "Adik saya Achiruddin sepengetahuan saya tidak pernah berbisnis BBM apalagi ilegal. Barangkali ini buntut perkelahian keponakan saya Aditya dengan Ken Admiral sehingga melebar kemana-mana," ujar anggota DPR ini kepada Tempo.
Ongku berharap polisi fokus menangani perkara perkelahian antara Aditya dan Ken Admiral agar masalah tersebut segera selesai. "Kasihan kedua anak muda jadi saling dendam," kata Ongku. Masa depan keduanya, sambung Ongku, harus diutamakan karena Aditya akan masuk perguruan tinggi tahun ini.
AKBP Achiruddin Hasibuan disorot setelah anaknya, Aditya Hasibuan, 19 tahun, menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral. Video penganiayaan itu viral di media sosial.
EKA YUDHA SAPUTRA | SAHAT SIMATUPANG
Pilihan Editor: Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Digeledah Penyidik Polda Sumut
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.