TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangannya menjelang musim haji 1444 H atau tahun 2023, termasuk menyiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sebagai national flag carrier dengan pengalaman melayani haji selama hampir tujuh dekade, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.
“Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada dimana pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat, yang tujuh diantaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 April 2023.
Lebih lanjut, Irfan memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji tersebut dalam keadaan prima dan layak terbang. Hal ini diketahui melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya.
Dipercayanya Garuda Indonesia sejak 1955 untuk terus melayani penerbangan haji, kata Irfan, tentu menjadi manifestasi tersendiri untuk senantiasa berada di garda terdepan guna menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal.
“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah haji, baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia," papar Irfan.
Ke-14 armada pesawat itu nantinya akan melayani calon jemaah haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 24 Mei hingga 2 Agustus 2023.
Selanjutnya: Sementara itu, pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan....