Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbauan Libur Lebaran, Asosiasi Bisnis Perjalanan Wisata: Jaga Prokes dan Atur Waktu

image-gnews
Foto udara wisatawan bermain air di pinggir Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 24 April 2023. Wisata pantai utara menjadi salah satu destinasi wisata warga untuk menikmati libur Lebaran bersama keluarga. ANTARA/Oky Lukmansyah
Foto udara wisatawan bermain air di pinggir Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 24 April 2023. Wisata pantai utara menjadi salah satu destinasi wisata warga untuk menikmati libur Lebaran bersama keluarga. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat yang ingin berlibur selama periode Lebaran 2023. Imbauan pertama, dia meminta kepada masyarakat agar menjaga protokol kesehatan (prokes) selama berlibur. 

“Itu yang paling utama ya. Karena libur lebaran ini boleh dibilang rawan juga (tertular Covid-19), kan terjadi penumpukan orang yang banyak sekali di satu tempat,” ujar dia kepada Tempo pada Minggu, 23 April 2023. Dia berharap baik masyarakat yang mudik atau liburan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

Kedua, Budijanto juga mengimbau agar masyarakat mengatur jadwal liburannya dengan baik. Sehingga, dia berujar, tidak berbarengan pergi dan pulangnya, serta tidak terjadi penumpukan. 

“Kalau penumpukan kan bisa mengakibatkan hal yang tidak nyaman buat masyarakat yang melakukan kegiatan itu,” ucap dia. 

Selain itu, imbauan ketiga adalah agar masyarakat tetap menjaga kondisi dengan baik ya di setiap daerah yang dikunjungi. “Supaya tidak terjadi masalah yang banyak ya, seperti sampah dan sebagainya,” tutur dia. 

Asita, Budijanto menuturkan, mencatat ada beberapa daerah yang menjadi tujuan favorit selama libur lebaran. “Kelihatannya masih daerah-daerah tertentu saja seperti Bali, Yogya, Labuan Bajo, itulah yang masih menjadi favorit,” tutur dia. 

Menurut Budijanto, masyarakat biasanya sudah menyiapkan libur lebaran jauh-jauh hari sebelumnya, dan memang terjadi peningkatan di beberapa daerah wisata. Selama priode libur Lebaran, kata dia, Asita memprediksi akan terjadi kenaikan 20-30 persen perjalanan wisata dibandingkan tahun lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi ya memang belum tahu ya, ini kan masih berjalan, baru lebaran hari kedua,” ucap Budijanto. Sedangkan dibandingkan dengan hari biasa, dia menyebutkan bahwa berdasarkan reservasi sudah meningkat sekitar 15-20 persen. 

Dia juga menuturkan periode Lebaran ini bercampur, antara yang orang yang hanya sekadar mudik atau liburan. Asita, Budijanto berujar, melihat beberapa pola antara siapa yang mudik dan liburan.  

Salah satunya dilihat dari tujuan daerahnya. Misalnya, Budijanto mencontohkan, Bali dan Labuan Bajo itu sudah pasti liburan. “Tapi ke beberapa daerah seperti misalnya Yogyakarta atau Lombok itu kan masih setengah-setengah bisa liburan bisa mudik,” tutur dia.

Pilihan Editor25 Tempat Wisata di Yogyakarta Populer dan Instagrammable

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

6 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

8 hari lalu

Pemerintah Desa Sari Mulyo bersama jajaran Forkopim Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melepaskan merpati saat peresmian Desa Mina Wisata Sari Mulyo Puncak Patra, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

Pemerintah Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mengembangkan kawasan desa mina wisata


Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

BMKG menyebut masih banyak pengelola destinasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi yang memadai


5 Destinasi Wisata di Sekitar Kawasan IKN

23 hari lalu

Suasana Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 11,2 triliun per Juli 2024 atau mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024. ANTARA/Fauzan
5 Destinasi Wisata di Sekitar Kawasan IKN

Kawasan IKN di Penajam Paser Utara menyimpan beragam destinasi wisata, mulai dari taman bunga sampai pulau dengan hamparan pasir putih.


Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

26 hari lalu

Gelora Lendang Kelor di Desa Murbaya, Pringgarata, Lombok Tengah. (Dok. Istimewa)
Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

Desa Murbaya tidak hanya kaya budaya dan sejarah, tapi juga aktif dalam bidang olahraga dan rekreasi


Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

30 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

Sudah beberapa bulan terakhir masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta mungkin sering melihat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan yang cukup mengganggu mata.


Temui Investor, Sandiaga Targetkan Wisata Kesehatan KEK Sanur Beroperasi 2025

31 hari lalu

Umat Hindu membawakan tarian Barong dalam tradisi Ngelawang di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis 9 Juni 2022. Tradisi yang digelar di objek wisata tersebut merupakan rangkaian Hari Raya Galungan sebagai ritual tolak bala untuk menetralisir aura negatif dan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Temui Investor, Sandiaga Targetkan Wisata Kesehatan KEK Sanur Beroperasi 2025

Sandiaga menyampaikan UBS menjadi salah satu bank yang membawa sekelompok investor untuk melihat kondisi pariwisata berbasis kesehatan di KEK Sanur.


Citilink Operasikan Penerbangan Umrah, Layani 450 Penerbangan

36 hari lalu

Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema
Citilink Operasikan Penerbangan Umrah, Layani 450 Penerbangan

TEMPO.CO, Tangerang- Maskapai penerbangan Citilink mengoperasikan penerbangan umrah menuju Jeddah dan Madinah dari berbagai kota di Indonesia.


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

43 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

45 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.