TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lebaran 2023, jumlah kendaraan pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa terus meningkat, tentunya konsumsi bahan bakar minyak atau BBM pun juga mengalami kenaikan. Untuk melihat kesiapan Pertamina, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengunjungi beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU untuk memeriksa kesiapan serta ketersediaan BBM di jalur mudik Lebaran wilayah Jawa Tengah.
“Kami melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik,” ujar Arifin saat di SPBU Rest Area KM 456, Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 19 April 2023.
Dalam mengantisipasi mudik lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM guna mengurai antrian kendaraan. Melalui upaya Pertamina tersebut, Arifin meyakini bahwa Pertamina sudah siap dalam merencanakan penyediaan BBM di masa libur Lebaran tahun ini.
“Pertamina siap, Insya allah siap, kami upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insya allah, bisa kita tangani bersama,” ucapnya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus.
"Melihat data historis, pemudik Jawa Tengah merupakan yang tertinggi, maka Pertamina memastikan ketersediaan BBM-nya tercukupi," ujar Nicke.
Pada kesempatan itu, Nicke juga menjelaskan upaya yang dilakukan Pertamina dalam menjamin ketersediaan stok BBM di masa arus mudik dan mengurai kemacetan atau antrian di SPBU.
“Pertamina menambahkan SPBU Modular yang sifatnya sementara. Selain itu, ada motoris yang akan mengirimkan BBM dalam kemasan. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti motoris kami akan datang mengisi BBM,” jelas Nicke.
Adapun tahun ini Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023.
Antisipasi juga dilakukan dengan menyediakan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina meningkatkan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.
Untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik. Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 unit naik menjadi 201 unit.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyampaikan terima kasih atas ketersediaan BBM di wilayahnya tercukupi.
“Terima kasih Pertamina sudah meninjau di Jawa Tengah, dari sisi ketersediaannya cukup, dari sisi kecepatannya pengisiannya juga cukup karena kita butuh pelayanan yang super cepat agar tidak menjadi bagian dari kemacetan saat puncak arus mudik lebaran,” kata Ganjar.
Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.