Lebih jauh, Awaluddin menyebutkan, ada lima bandara tujuan favorit mudik Lebaran tahun ini, yaitu Bandara Kualanamu, Bandara Bali, Makassar, Surabaya dan Padang.
Untuk mengantisipasi kepadatan dan penumpukan penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, AP II mengoperasikan 2 jenis Posko Angleb 2023, yaitu 20 Posko Monitoring di masing-masing bandara dan Posko Utama AP II yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Kedua posko ini diperkuat infrastuktur digital dan teknologi informasi terkini untuk saling terintegrasi.
Posko Monitoring diaktifkan di masing-masing bandara AP II sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, Satgas Penanganan Covid-19, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai, serta Imigrasi. “Posko Monitoring bersifat mendukung koordinasi antar-stakeholder,” kata Awaluddin.
Sementara itu, Posko Utama AP II difungsikan untuk memantau secara keseluruhan operasional 20 bandara AP II dan bersifat lebih dalam tataran teknis. Posko Monitoring di 20 bandara terintegrasi dengan Posko Utama. Seluruh laporan dari Posko Monitoring akan masuk ke Posko Utama.
Posko Utama akan mengolah data dan laporan untuk menjadi dasar dalam mengambil kebijakan secara cepat guna memastikan kelancaran operasional penerbangan, menjaga tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP), dan juga aspek pelayanan di seluruh bandara.
Pilihan Editor: Lalu Lintas di Tol Jakarta - Cikampek Makin Padat, Jasa Marga Tetap Melanjutkan Skema One Way
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini