3. Ekspor Terganjal, Airlangga Minta Jerman Dorong Pengakuan Eropa pada Produk Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja bertemu dengan Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman, Robert Habeck di Berlin. Dalam pertemuan itu, Airlangga membahas sejumlah isu termasuk soal terhambatnya sejumlah ekspor sejumlah komunitas pertanian dan perkebunan Indonesia ke Eropa.
Seperti diketahui, peluncuran legislasi Deforestation Free Product beberapa waktu lalu oleh Komisi Eropa dinilai akan mempersulit akses pasar sejumlah komoditas Indonesia seperti minyak sawit, kakao, kopi dan kayu ke Uni Eropa. Komisi Eropa menegaskan bahwa produk komoditas tersebut harus diolah sesuai standar berkelanjutan atau sustainability yang telah diterapkan secara global.
"Untuk itu Indonesia berharap Jerman dapat membantu mendorong kerja sama konkret dalam pengakuan standar berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Indonesia di sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan," tutur Airlangga dalam keterangannya pada Selasa, 18 April 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Bahlil Beberkan Rencana Investasi BASF dan Eramet Senilai US$ 2,6 Miliar untuk Ekosistem Baterai Mobil Listrik di Maluku
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan langkah pemerintah setelah BASF berencana melakukan investasi untuk pembangunan ekosistem baterai mobil listrik. Seperti diketahui, BASF akan menyuntikkan modal senilai US$ 2,6 miliar.
“BASF dan Eramet menyampaikan secara langsung minat investasinya kepada Bapak Jokowi untuk melakukan investasi di Maluku Utara dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil,” tutur Bahlil, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 18 April 2023.
Bahlil berujar kerja sama antara BASF dan Eramet ini akan membangun Proyek Sonic Bay di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara. Proyek itu merupakan pabrik pemurnian nikel atau kobalt High Pressure Acid Leach (HPAL) yang menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitates (MHP).
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Pendapatan Negara Mencapai Rp 647,2 Triliun....