TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag Jerry Sambuaga, memastikan ketersediaan stok dan harga bahan pokok saat mengecek Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung dan Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu kemarin.
"Menjelang Lebaran, Kementerian Perdagangan terus memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok lancar. Hasil dari pantauan di kedua pasar tersebut dan komunikasi dengan para pedagang, harga bahan pokok secara umum sesuai harapan pemerintah, yakni pasokan terjaga dan harga stabil," kata Jerry lewat keterangan pers yang dikutip Tempo pada Minggu, 16 April 2023.
Adapun harga bahan pokok di Pasar Sehat Soreang adalah beras IR 64 Rp 11.500 per kilogram, beras premium Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, minyak curah Rp 14.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, dan Minyakita Rp 14.000 per liter.
Selain itu, harga daging ayam ras Rp 35.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 26.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 40.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 30.000 per kilogram, bawang merah Rp 35.000 per kilogram, bawang putih honan Rp 32.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.000 hingga Rp 13.500 per kilogram, daging sapi Rp 130.000 per kilogram, dan daging sapi impor beku Rp 100.000 per kilogram.
Sementara harga bahan pokok di Pasar Kosambi adalah beras lokal medium Rp 10.500 per kilogram, beras IR 64 Rp 11.000 per kilogram, beras premium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 14.400 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000 per liter, dan Minyakita Rp 14.000 per liter.
Selain itu, harga bahan pokok di Pasar Kosambi lainnya adalah telur ayam ras Rp 34.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 45.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 40.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000 per kilogram, bawang putih honan Rp 35.000 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram dan tepung terigu Rp 12.500 hingga Rp 15.000 per kilogram.
Pada grebek pasar ini, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia mengatakan, pihaknya akan terus memantau harga pangan di berbagai pasar hingga menjelang Lebaran, serta memastikan suplai kebutuhan pokok aman sampai Hari Raya Idul Fitri.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena suplai aman dan harga stabil," tutur Ridwan Kamil.
Apabila terjadi kenaikan harga, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan tiga langkah strategis untuk menekan harga. Ketiga langkah tersebut adalah menggelar operasi pasar murah, menjalankan program pangan murah di luar pasar seperti alun-alun, perkantoran atau tempat keramaian lainnya, serta mensubsidi biaya transportasi apabila kenaikan harga diakibatkan oleh proses distribusi.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek Berlaku Hari Ini, Berapa Tarifnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
