Kurangi Kemacetan di Simpang Surakarta
Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Petrus Parningotan Silalahi berharap operasional jalan tol fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit sepanjang 6 Km ini dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik ini utamanya di Simpang Kartasura.
Sebagai langkah antisipasi kepadatan, Polres Boyolali juga telah menyediakan pos pelayanan di Jl. Sawit.
Satu Arah Arus Mudik-Satu arah Arus Balik
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Jl. Sawit hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Pada periode arus mudik yaitu pada periode 15 sampai dengan 24 April 2023, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Kartasura menuju Jalan Sawit.
Sedangkan untuk arus balik pada periode 25 April sampai dengan 1 Mei 2023 akan beroperasi satu arah dari Jalan Sawit menuju Kartasura.
Rute arus mudik dan arus balik masih sama yaitu dari GT Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi, masuk ke jalur Fungsional sepanjang 6 km, keluar ke Jalan Sawit sepanjang 800 m hingga masuk ke Jalan Nasional Solo-Yogyakarta (demikian pula untuk arus balik dengan arah sebaliknya).
“Kami menyiagakan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional jalur fungsional Jalan Tol-Jogja Solo," kata Agus.
Di antaranya fasilitas yang disediakan fasilitas tambahan dan kendaraan operasional seperti Mobile Customer Service (MCS)/patroli, derek, ambulans, rescue hingga Patroli Jalan Raya (PJR).
PT JMM menyediakan Pos Pantau Siaga di STA 3+400 Jalan Tol Jogja-Solo sebagai tempat parkir darurat kendaraan yang mengalami kendala.
Pos Pantau Siaga juga dilengkapi dengan toilet portable hingga stok BBM kemasan. Selain itu PT JMM juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, penunjuk arah, dan batas jalan.
Diharapkan dengan adanya jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini bisa mengatasi kepadatan yang sering terjadi di Jalan Nasional Solo Jogja terutama pada periode Hari Raya Idul Fitri.
Jalur Alternatif Menuju Bandara Adi Sumarmo
Jalur fungsional ini juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat yang akan menuju Bandara Adi Sumarmo melalui Gerbang Tol Colomadu, maupun masyarakat yang akan menuju Boyolali dan Klaten saat keluar dari Jalan Tol Trans Jawa.
Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap I sepanjang 49,25 Km (Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo – Junction Sleman), tahap II 2 sepanjang 38,574 (Junction Sleman – YIA Kulon Progo), tahap 3 sepanjang 8,75 Km (Maguwoharjo - Trihanggo). Jalan tol dengan total panjang 96,57 Km ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.
Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Pilihan Editor: Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Sadang hingga Kutanegara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.