Dia mengatakan, penerapan teknologi tentu bisa memperbaiki carut marut birokrasi dalam pelayanan publik. Namun, kata dia, digitalisasi bukan hanya memperbanyak aplikasi, tapi juga mengintegrasikan berbagai aplikasi menjadi satu.
Misalnya dalam pendidikan, perguruan tinggi didorong menciptakan aplikasi terintegrasi yang bisa diakses mahasiswa untuk berbagai layanan sekaligus. "Perguruan tinggi pun tentunya harus mengintegrasikan sistem layanan akademik sehingga mahasiswa bisa mendapat layanan yang baik," tutur Anas.
Selain itu, Anas juga menyampaikan berbagai program dan strategi pemerintah terkait reformasi birokrasi, serta perkembangan reformasi birokrasi. Lebih lanjut, Anas optimistis mahasiswa bisa menjadi mitra dalam membangun bangsa melalui reformasi birokrasi tematik. Sebab, kebijakan dari balik meja birokrasi tidak boleh lepas dari persoalan yang ada dalam masyarakat.
"Saya optimistis, mahasiswa bisa menjadi bagian dalam reformasi birokrasi dan memperbaiki sistem pemerintahan sehingga bisa berdampak bagi masyarakat," tutur Menpan RB itu.
Pilihan Editor: Menpan RB Surati Menkeu Soal THR ASN, TNI/Polri, Pensiunan 2023: Berapa Besarannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.