TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil naik ke zona hijau di sesi pertama, setelah tertahan di zona merah sejak awal hingga pertengahan perdagangan, Selasa, 11 April 2023. IHSG menutup sesi di level 6.772,8 (+0,02 persen).
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 281 saham menguat, sementara 252 melemah, dan 212 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 795.492 kali dan volume trading sebanyak 117,5 juta lot," dinukil dari tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 11 April 2023.
Saham emiten real estate Saptausaha Gemilangindah (SAGE) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 64,211 kali, disusul GOTO (32.056) dan PADA (25.023).
Dari segi volume, saham GOTO juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 46,8 juta lot, disusul SAGE (4,7 juta) dan NASI (2,5 juta).
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+1,38 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (+1,21 persen) disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (+1,10 persen).
Sementara itu, indeks sektor consumer non siklikal (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-0,6 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) (-0,17 persen) disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) (-0,11 persen).
Hari ini bursa saham Indonesia kembali kedatangan pemain baru: emiten produsen pipa PVC dan produk-produk PVC lainnya PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). Dalam IPO-nya (yang mengalami kelebihan pemesanan (oversubscribe) hingga sekitar 109 kali), PIPA melepas 925 juta lembar saham ke publik (27% dari total saham tercatat) dengan harga penawaran Rp105 per saham, yang disertai dengan waran yang diberikan secara cuma-cuma dengan perbandingan 10:9, PIPA mencatatkan sukses besar di sesi debutnya di bursa, naik ke titik ARAnya di Rp190 per saham (+34,7 persen).