Sementara itu, aliran modal asing masuk bersih mencapai Rp4,23 triliun di pasar keuangan domestik selama periode 3–5 April 2023.
Aliran modal asing masuk tersebut berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp2,13 triliun dan pasar saham sebesar Rp2,10 triliun.
Sejak 1 Januari hingga 5 April 2023, terdapat aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp59 triliun, dan di pasar saham senilai Rp4,65 triliun.
Sementara imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,67 persen per 6 April 2023. Level yield surat utang Indonesia tersebut lebih menarik dan jauh dari yield surat utang Amerika Serikat atau UST Treasury Note tenor 10 tahun yang juga turun ke level 3,311 persen.
Sedangkan, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 92,98 basis poin (bps) per 5 April 2023 dari 90,28 bps per 31 Maret 2023.
Pilihan Editor: BI Sultra Musnahkan Rp 1,1 Triliun Uang Tidak Layak Edar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini