TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. merampungkan pelebaran satu lajur di Tol Jakarta - Cikampek dari kedua arah, sehingga ruas tol di KM 50 sampai KM 6 arah Cikampek dan KM 61 sampai KM 50 arah Jakarta, kini memiliki empat lajur. Open traffic juga sudah dilakukan pada Jumat, 7 April 2023.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan saat ini pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah dapat memanfaatkan penambahan kapasitas satu lajur tersebut. "Lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier saat ini telah diangkat, sehingga lajur 1 dan bahu jalan dapat beroperasi penuh," kata Subakti dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.
Subakti menjelaskan, pelebaran satu lajur dilakukan sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di KM 48 Arah Cikampek. Sebab, ruas tersebut merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta - Cikampek, serta Dawuan KM 66 arah Jakarta. Ruas tersebut juga menjadi pertemuan lalu lintas dari Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang.
"Selain pelebaran jalan, kami juga sudah merampungkan pelebaran empat jembatan di KM 50, KM 53, KM 57, dan KM 62," kata Subakti.
Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta - Cikampek ini menjadi salah satu proyek prioriras pemerintah yang digarap Jasa Marga. Basuki berujar, pengerjaan pelebaran di Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta sebelumnya telah dikerjakan dan berhasil mendukung arus balik Lebaran 2023.
"Tahun ini, kami lanjutkan pelebaran ini untuk arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arah telah memiliki empat lajur. Ini tentu akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini," ungkap Basuki.
Pilihan Editor: Pertamina Siapkan SPBU di Jalur Mudik Non Tol Lampung, Jambi, hingga Bengkulu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini