TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Batik Air menyediakan jaringan penerbangan dari 6 kota di Indonesia menuju Korea Selatan, melalui Bandara Internasional Incheon (ICN). Pertama dari Kota Medan, yakni penerbangan dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utama. Kedua, penerbangan dari Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Ketiga, penerbangan dari Yogyakarta melalui Bandara Internasional Kulonprogo atau YIA. Keempat, penerbangan dari Surabaya melalui Bandara Internasional Juanda. Kelima, penerbangan dari Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Terakhir, penerbangan dari Makassar melalui Bandara Internasional Sultah Hasanuddin.
“Pebisnis dan wisatawan yang berasal dari kota asal lainnya dapat memilih salah satu dari enam kota tersebut untuk meneruskan penerbangan menuju Korea Selatan melalui Kuala Lumpur,” kata Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 6 April 2023.
Batik Air melayani rute internasional dengan konsep transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL), Malaysia. Kemudian melanjutkan penerbangan menggunakan Batik Air Malaysia, dengan kode penerbangan OD, menuju Korea Selatan.
Menurut Danang, rute penerbangan Batik Air Indonesia menuju Korea Selatan melalui Malaysia ini, berpotensi besar memperkuat hubungan multirateral ketiga negara. Selain itu, membuka lebih banyak peluang bisnis, perdagangan, dan pariwisata.
Selanjutnya: menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800NG