TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan PT Kertas Kraft Aceh. Perusahaan yang menorehkan kenangan tak terlupakan bagi Jokowi maupun istrinya, Iriana.
PT Kertas Kraft Aceh, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibubarkan Jokowi ini memang memiliki kenangan tersendiri bagi dirinya. Setamat kuliah dari jurusan kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jokowi diceritakan langsung mencari pekerjaan sebagai langkah pertama sebagaimana mahasiswa yang baru lulus kuliah pada umumnya.
Diolah dari berbagai sumber, Jokowi disebut banyak melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan yang sesuai dengan bidang studinya. Dari sekian banyak lamaran, ada satu perusahaan yang menerima lamarannya, yakni PT Kertas Kraft Aceh.
Sesuai namanya, perusahaan itu berlokasi di Aceh. Jika menerima tawaran dari perusahaan BUMN itu, berarti Jokowi harus meninggalkan tanah kelahirannya, Solo. Tawaran itu pun disambut Jokowi. Pada 15 Januari 1986, Jokowi pun menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Serambi Mekkah. Tepatnya di kawasan Gayo, Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah.
Di perusahaan pertama tempatnya bekerja ini, ia ditugaskan bekerja dan memimpin pembibitan pohon pinus. Saat itu, perusahaan memang sedang melakukan penanaman pinus.
Tak hanya itu, Jokowi pun bertugas di sektor konstruksi. Belakangan, Jokowi menjadi surveyor jalan dan menyiapkan prasarana kantor. Membantu masyarakat sekitar pun menjadi hal yang kerap dilakukan pria kelahiran Solo, 21 Juni 1961 itu.
Sejak menikah dengan Iriana pada 24 Desember 1986, Jokowi membawa pula istrinya ke Aceh. Namun, setelah Iriana mengandung anak pertamanya, Gibran Rakabuming, keduanya memutuskan untuk kembali ke Solo. Jokowi kemudian mendirikan perusahaan mebelnya sendiri di Solo. Hingga dalam perjalanan waktu berikutnya, membawa Jokowi menjadi orang nomor satu di republik ini.
Selanjutnya: Akhirnya PT Kertas Kraft Aceh dibubarkan