Akhirnya PT Kertas Kraft Aceh dibubarkan
Saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada 9 April 2015 untuk meresmikan beberapa proyek, Jokowi pernah menyatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali bekas tempat kerjanya ini.
"PT Kertas Kraft Aceh sudah berhenti 15 tahun agar bisa hidup kembali," ujar Jokowi saat itu.
Namun pada akhirnya, PT Kertas Kraft Aceh tak terselamatkan. Pembubaran PT Kertas Kraft Aceh tertuang dalam PP Nomor 17 tahun 2023 resmi diteken Jokowi pada 3 April 2023.
Pembubaran PT Kertas Kraft Aceh ditetapkan lewat Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 17 Tahun 2023.
"Berdasarkan hasil kajian dengan mempertimbangkan aspek kinerja perusahaan, pasar, agilitas menghadapi disrupsi pasar, dan kemampuan melanjutkan kegiatan usaha, kelangsungan Kertas Kraft Aceh tidak dapat dipertahankan lagi," bunyi poin pertimbangan dalam PP yang diteken Jokowi pada 3 April 2023 ini.
Kertas Kraft Aceh mulai beroperasi pada 1983 di Lhokseumawe, Aceh Utara. Tujuan awal perusahaan ini didirikan adalah untuk menciptakan swasembada kertas kantong semen.
Namun belakangan, produsen pembungkus semen dari Aceh ini terpaksa berhenti beroperasi sejak 2007 karena kesulitan mendapat bahan baku dan gas. KKA tercatat memiliki ekuitas negatif senilai Rp 919 miliar dan kewajiban Rp 1,7 triliun pada 2017. Padahal, perseroan tercatat hanya memiliki aset sebesar Rp 781 miliar.
Per Maret 2019, Kertas Kraft Aceh mengajukan mengajukan permohonan pernyataan pailit di Pengadilan Negeri Niaga Medan. Dalam petitumnya, pemohon meminta agar permohonan kepailitan dikabulkan. Permohonan disampaikan pada 14 Maret 2019 dengan nomor perkara: 1/Pdt.Sus-Pailit/2019/PN Niaga Mdn.
Pada tahun 2019 juga sudah ada rencana melakukan merger Kertas Kraft Aceh dan Kertas Leces. Tapi, perusahaan ini tak mampu bertahan. Salah satunya masalah yang terjadi yaitu karena mesin-mesin produksi yang sudah tua.
FAJAR PEBRIANTO | ANDRY TRIYANTO
Pilihan editor: Terpopuler: Jokowi Beberkan Alasan Impor Beras Saat Panen Raya, THR Pekerja Swasta Cair Pekan Depan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.