Wisma Atlet termasuk sarana akomodasi yang terletak di ring 1 Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Cukup berjalan kaki kurang dari 10 menit, tamu sudah bisa sampai di gerbang stadion. Sementara Hotel Wyndham termasuk sarana Akomodasi lainnya berada diluar komplek JSC.
PHRI Kecewa
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Kurmin Halim mengaku kecewa atas pembatalan Indonesia sebagai tua rumah penyelenggaran U-20.
Pengusaha dan pelaku usaha mengalami kerugian yang tidak sedikit karena telah melakukan persiapan dengan melakukan renovasi sarana dan prasaran di hotel maupun di restoran. "Kami sudah menghabiskan biaya cukup besar sekarang harus gigit jari," kata Kurmin.
Sementara itu Hotel Wyndham Opi Palembang sudah melakukan peremajaan berbagai fasilitas seperti Gym, Pool dengan harapan tamu utamanya pemain dan tim official dari negara-negara peserta U-20 dapat nyaman dan betah bermalam di tempat ini.
"Kami menghargai segala keputusan yang ada, meskipun akan berpengaruh dengan tingkat hunian yang telah di forecast-kan pada periode tersebut," kata Alan Budiman, Marketing Manager Hotel Wyndham Opi Palembang.
Hotel Wyndham dalam mempersiapkan mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 juga telah menyiapkan 257 kamar dengan varian deluxe room, executive room, junior suite, grand suite, dan presidential suite. Hotel yang berada dalam satu komplek dengan pusat perbelanjaan, taman burung, water fun dan rumah sakit ini telah menyiapkan fasilitas kolam renang, restoran, meeting room dan bussines centre, fitness centre dan sauna, serta spa.
Pilihan Editor: Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Industri Perhotelan Gagal Panen Tamu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.