TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan sosial atau bansos beras tahap 1 sebanyak 210 ribu ton telah mulai disalurkan pada Kamis 31 Maret 2023. Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyalurannya sudah mulai dilakukan di beberapa wilayah.
“Sudah (dibagikan) kemarin secara bertahap. Papua sudah mulai, Gunung Kidul sudah mulai, beberapa tempat sudah mulai,” ujar Arief saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023.
Dia melanjutkan bansos beras akan dibagikan kepada 21,353 juta KPM atau keluarga penerima manfaat pada tiga bulan, terhitung mulai Maret. Setiap keluarga nanti akan mendapat beras 10 kilogram setiap bulannya.
Dengan begitu, ada 630 ribu ton beras yang dibagikan selama 3 bulan. Setiap bulan, dibagikan 210 ribu ton bansos beras.
Ditanya soal jumlah bansos beras yang telah dibagikan, Arief tak mengetahui secara pasti. Sebab, bansos itu baru dibagikan kemarin.
“Tapi intinya begini, kita ditargetkan 3 bulan menyelesaikan, 3 kali. Berarti Maret, April, Mei. Pada Mei akhir sudah selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur, Ermin Tora, menyebut telah menyiapkan beras bantuan pangan sebanyak 30 ribu ton dari 34 ribu ton yang direncanakan.
“Ada yang masih dalam proses pengemasan ada juga yang sudah dikemas dan siap diedarkan untuk bantuan kepada masyarakat,” ungkap Ermin.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Penyerapan Beras oleh Bulog Tahun Ini Menurun, Ini Penyebabnya