Kemudian di Pulau Sumatera, Jalan Nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 km yaitu Jalan Lintas Barat 2.562 km dalam kondisi 97 persen, Jalan Lintas Timur 3.019 km dalam kondisi 95 persen, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km dengan kondisi 93 persen. Sedangkan, Jalan tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 738 km dengan TIP sejumlah 27 TIP (20 TIP A dan 7 TIP B) dengan Ruas Jalan Tol Fungsional meliputi Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam 12,4 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km).
Untuk Pulau Kalimantan, Hedy menjelaskan ruas jalan nasional yang digunakan sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara kondisinya 95,32 persen, Lintas Tengah 80,17 persen dan Lintas Selatan kondisinya 90,96 persen dengan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda yang operasional sepanjang 99 km.
Sementara di Pulau Sulawesi, ruas lintas jalan nasional yang digunakan sepanjang 5.400 km dengan Jalan Tol yang operasional sepanjang 61,5 km, terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado – Bitung sepanjang 39,8 km.
"Kementerian PUPR juga melakukan dukungan operasional manajemen lalu lintas melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Polri (Korlantas), dan BUJT dalam pelaksanaan kebijakan dukungan kelancaran lalu lintas, layanan transaksi tol, dan layanan konstruksi," ucap Hedy.
Kementerian PUPR, kata Hedy, juga melakukan penyediaan aplikasi Tol Kita untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, dan info TIP.
Selain itu, Hedi mengatakan dilakukan pula peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping.
"Peningkatan kualitas ini dilakukan dengan kegiatan pengecatan marka jalan, pemeliharaan guard rail, jembatan, JPO, overpass, pembatas beton, dan penanaman serta perawatan pohon," tutup Hedy.
Pilihan Editor: Keran Impor Beras Kembali Dibuka Lantaran Produksi Dalam Negeri Kurang? Berikut Data Perhitungan BPS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini