TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal penyaluran bantuan sosial (bansos) Ramadan yang diperkirakan bakal terlambat disalurkan. Sebelumnya, Airlangga mengatakan bansos tersebut akan diberikan sebelum Ramadan, namun hingga hari ini belum ada kabar soal pendistribusiannya.
Awalnya, Airlangga enggan menjawab pertanyaan Tempo soal distribusi bansos ini. Namun, kemudian ia berkomentar singkat, "Tunggu saja," kata Airlangga saat ditemui usai sidang Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Selasa, 21 Maret 2022.
Menurut Airlangga, regulasi bansos Ramadan sudah disiapkan oleh pemerintah. Dia pun meminta agar pertanyaan soal bansos menjelang bulan puasa itu disampaikan ke kementerian terkait.
Seperti diketahui, Airlangga sempat menyatakan bansos bakal diberikan kepada sekitar 21,6 juta orang. Bansos akan disalurkan selama tiga bulan mulai Maret, April, dan Mei 2023.
Bansos tersebut terdiri dari beras 10 kilogram, ayam, dan telur. Soal skema dan regulasi penyalurannya, Airlangga mengatakan, akan dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Airlangga menjelaskan bansos beras akan didistribusikan oleh Perum Bulog. Sedangkan bansos berupa ayam dan telur didistribusikan oleh badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pangan, ID Food.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas juga mengatakan bansos beras akan disalurkan sebelum memasuki bulan puasa. "Sebelum puasa disalurkan. Maret ini sudah penyaluran," ucap Buwas saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Maret 2023.
Sementara itu, Bapanas menyatakan telah mengundang sejumlah pabrik beras swasta untuk memproduksi kebutuhan bansos ini. Beras dari swasta itu akan dibeli sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan. Tetapi, Bapanas mengaku belum memutuskan detail rencana penyaluran bansos berupa ayam dan telur.
Pilihan Editor: Daftar Harga Tiket Pesawat Domestik dan Internasional di Garuda Online Travel Fair 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini