Lebih lanjut, ia menjelaskan harga beras yang belakangan naik disebabkan beberapa faktor, termasuk proses pengeringan, kadar air, dan masih banyak lainnya.
Meski demikian, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan intervensi, seperti dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog untuk menekan harga yang dinamis.
Pihaknya juga selalu menghimpun laporan dari kepala daerah baik bupati, wali kota, dan gubernur. Bahkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) juga diminta melaporkan perkembangan di lapangan.
Dalam meninjau lokasi panen sebagai persiapan kunjungan Presiden Jokowi tersebut, Mentan SYL didampingi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan jajaran.
Sesuai rencana, lokasi tersebut nantinya menjadi tempat ditandainya pelaksanaan panen raya nusantara 1 juta hektare secara serentak dengan beberapa provinsi lain yang digelar secara virtual.
Pilihan Editor: Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan, Mendag Zulhas: Tidak Usah Khawatir, Segalanya Ada
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini