2016: Setiap depo harus memiliki buffer zone untuk safety
Menyitir laman ESDM, depo BBM merupakan area berbahaya yang di sekelilingnya terdapat zat-zat yang mudah terbakar karenanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan zona penyangga alias buffer zone yang cukup di setiap depo BBM.
Sudirman Said saat menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah menegaskan bahwa setiap depo harus memiliki buffer zone untuk keamanan dan keamanan lingkungan.
"Setiap depo harus mempunyai buffer zone yang cukup untuk safety dan juga untuk keamanan lingkungan," kata Sudirman saat meninjau kesiapan pasokan BBM di terminal BBM, Plumpang, Minggu, 3 Juli 2016.
Karena depo itu area yang berbahaya, lanjut Sudirman, Pemerintah akan mendorong agar lahan sekeliling bisa dibebaskan agar depo BBM memiliki sabuk pengaman. "Buffer zone-buffer zone itu bisa dimanfaatkan sebagai area penghijauan," tambah Sudirman.
2021: Plumpang sudah tidak safe sama sekali, perlu buffer zone
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pernah pula mengungkapkan pihaknya menyadari perlunya buffer zone pada proyek-proyek kilang dan terminal BBM yang ada. Pernyataan ini disampaikan Bos Pertamina itu usai insiden kebakaran Kilang Balongan pada 29 Maret 2021.
"Kami prioritas pembangunan area untuk buffer zone, kaitan dengan Terminal BBM Plumpang kalau safety sudah tidak safe sama sekali," jelas Nicke dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Kamis, 20 Mei 2021.
Nicke melanjutkan, ada dua opsi yang mungkin ditempuh demi membuat buffer zone, yakni dengan membebaskan area sekitar atau dengan memindahkan lokasi proyek.
Selanjutnya: Ini kata warga soal buffer zone