Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Berupaya Tingkatkan Portofolio Berkelanjutan

Dokumen BNI.
BNI Go Green -- Milenial BNI dalam Program Penanaman Pohon di Pantai Anyer ini, Minggu (27/3/2022).
Dokumen BNI. BNI Go Green -- Milenial BNI dalam Program Penanaman Pohon di Pantai Anyer ini, Minggu (27/3/2022).
Iklan

INFO BISNIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Karena itu, akan terus berupaya meningkatkan porsi sutainable portfolio (portofolio berkelanjutan).

Sustainable portfolio ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil sebesar Rp 123,2 triliun, serta energi baru dan terbarukan sebesar Rp 10,9 triliun.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan, BNI optimistis bisa meningkatkan porsi sustainable portofolio. Optimisme ini tumbuh dengan semakin besarnya kesadaran para pengusaha dalam menerapkan operasional lebih hijau, utamanya melalui penerapan teknologi.

"Portofolio Sustainable Banking kami cukup besar. BNI cukup lama masuk di area ekonomi berkelanjutan ini, dan tahun lalu kita sudah terbitkan green bond pertama di Indonesia," kata Royke.

Ia melanjutkan, BNI memperoleh penghimpunan dana dari obligasi berwawasan lingkungan alias Green Bond senilai Rp 5 triliun. Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond tersebut akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek berwawasan lingkungan.

Komitmen perseroan terkait green banking juga salah satunya diwujudkan dalam Sustainable Portofolio yang BNI lakukan untuk sektor-sektor ramah lingkungan. 

Dalam rangka mendukung teknologi yang mendukung mendorong ekonomi berkelanjutan, BNI juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk Sustainability Linked Loan (SLL) yang dapat digunakan oleh pelaku industri untuk melakukan transisi produksi serta investasi ke proses yang lebih berkelanjutan dan lebih hujau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping itu, BNI juga memberikan penawaran pembiayaan kendaraan listrik (EV) dengan suku bunga khusus dan persyaratan yang cukup ringan. Bahkan, BNI mempersiapkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerjasama SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) dari PLN.

Selanjutnya, BNI telah berkomitmen melakukan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1, 2 dan 3 sehingga kedepannya dapat menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan perseroan dalam upaya menekan emisi karbon.  

Pada periode pelaporan 2022, BNI melakukan penyesuaian metodologi perhitungan dalam hal klasifikasi sumber emisi untuk menghitung emisi khususnya scope 3 yang meliputi, perjalanan dinas darat, perjalanan dinas udara, dan emisi pembiayaan dengan mengadopsi metodologi dari PCAF.

Tidak hanya itu, BNI mulai menghitung emisi pembiayaan untuk debitur segmen menengah dan korporasi, yaitu sektor perkebunan perkebunan, industri turunan produk perkebunan, pertambangan dan perdagangan komoditas, industri pengolahan, industri perdagangan, pulp and paper, konstruksi, hingga PLTU.

Di dalam peta jalan ESG, BNI akan menghitung emisi GRK Scope 1 dan 2 untuk seluruh kantor BNI hingga kantor cabang pembantu (KCP) di seluruh Indonesia, yang saat ini sedang dilakukan penyusunan pedoman dan format pengumpulan data sumber emisi agar ke depan perhitungan emisi dapat dilakukan lebih detail dan presisi.

"BNI berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, di mana perekonomian akan tumbuh melalui masa transisi dan akan mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT)," kata Royke. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

3 jam lalu

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi oleh Rektor UNJ Komarudin dan Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal, di Gedung Rektorat UNJ, Jakarta Timur.
Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

20 jam lalu

Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

Masalah pelabelan masih sebatas pada pencantuman kandungan gizi dan belum menyentuh pada pencantuman kandungan substansi


Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

21 jam lalu

Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), selain bermanfaat untuk perlindungan anak, juga memberikan perlindungan finansial bagi orang tua, seperti yang dirasakan oleh Ria Anita, 38 tahun.


Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

22 jam lalu

Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

PT Pegadaian telah menggelar kegiatan edukasi dan literasi yang melibatkan 1.000 nasabah PNM Mekar


Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

23 jam lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saatmengunjungi Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, Kamis 8 Juni 2023.
Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi para pedagang asal Indonesia yang berjualan produk-produk Indonesia di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.


Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

1 hari lalu

Wali Ketua MPR RI Syarief Hasan.
Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

Pertamina harus mampu mewujudkan sumber daya energi yang berkeadilan bagi rakyat.


PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

1 hari lalu

PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus meningkatkan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan stok darah.


Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

1 hari lalu

Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

Kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus ditingkatkan.


Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, konstitusi yang dibangun dan diperjuangkan bangsa Indonesia adalah konstitusi yang 'hidup' (living constitution), sehingga mampu menjawab segala tantangan dan dinamika zaman.


Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dan bersilaturahmi dengan Diaspora Indonesia di Malaysia yang bertempat di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Dari peringkat 16 di G20 berpeluang naik ke ranking 9 atau ranking 5.