TEMPO.CO, Jakarta - Analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun ke zona merah di awal pekan ini, Senin, 27 Februari 2023. Indeks menutup sesi di level 6.834,9 atau minus 0,31 persen lebih rendah dari level penutupan Jumat, 24 Februari 2023 di level 6.856,5.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 212 saham menguat, sementara 290 melemah, dan 200 stagnan. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 589.169 kali dan volume trading sebanyak 123,9 juta lot,” ujar hasil analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin.
Saham emiten periklanan pendatang baru di bursa, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 28.342 kali. Dalam penawaran saham perdananya di bursa atau IPO-nya, saham tersebut mengalami oversubscribed (kelebihan pemesanan) sampai 45 kali.
FUTR melepas 1,27 miliar saham (20 persen dari modal ditempatkan dan disetor) ke publik dengan harga penawaran Rp 100 per saham, yang juga disertai dengan Waran Seri 1 dengan rasio 5:4, dengan harga pelaksanaan Rp135 per saham. Debutnya di bursa bisa dibilang cukup menarik, setelah ambruk ke zona ARB-nya di Rp 93 per saham, perlahan-lahan naik dan berhasil menutup sesi di level Rp 106 per saham (6 persen).
“Lalu, disusul BSBK (27.117) dan AISA (19.209) yang menjadi saham paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini,” katanya.
Dari segi volume, saham emiten real estate Wulandari Bangun Laksana (BSBK) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volumenya mencapai 12,7 juta lot, disusul GOTO (11,2 juta) dan FUTR (5,0 juta).
“Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (naik 1,25 persen). Disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) naik 0,22 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) naik 0,07 persen,” tulis analisis.
Sementara itu, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (turun 1,99 persen). Disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 1,57 persen dan indeks sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC) turun 1,31 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
-ZATA (+22,8 persen ke Rp70 per saham)
-TFAS (+14,8 persen ke Rp3.020 per saham)
-MASA (+10,3 persen ke Rp2.870 per saham)
-OBMD (+9,3 persen ke Rp210 per saham)
-MYTX (+9 persen ke Rp60 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
-CMRY (-6,9 persen ke Rp4.420 per saham)
-KRYA (-6,9 persen ke Rp148 per saham)
-GMTD (-6,9 persen ke Rp14.850 per saham)
-DAYA (-6,8 persen ke Rp190 per saham)
-PADA (-6,8 persen ke Rp123 per saham)
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.