Pelaku pasar bersiap terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif oleh The Federal Reserve, seiring data ekonomi AS yang tangguh.
Di sisi lain, pengeluaran konsumen AS Januari 2023 melonjak 1,8 persen month to month (mtm), atau di atas perkiraan konsensus dengan kenaikan 1,3 persen mtm dan periode sebelumnya minus 0,1 persen mtm.
Laporan tersebut menambah kekhawatiran pelaku pasar bahwa kemungkinan The Fed harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi, untuk mengatasi tekanan inflasi.
Para pelaku pasar memproyeksikan setidaknya tiga kenaikan suku bunga acuan lagi pada tahun ini, dengan tingkat suku bunga puncak berada di kisaran 5,25 hingga 5,5 persen pada Juni 2023. Fokus pekan ini, tertuju pada laporan data Indeks kepercayaan konsumen, dan PMI Manufaktur AS periode Februari 2023.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei turun 25,80 atau 0,09 persen ke 27.427,6, Indeks Hang Seng naik 0,51 poin atau 0,00 persen ke 20.010,5, Indeks Shanghai melemah 1,05 poin atau 0,03 persen ke 3.266,1, dan Indeks Strait Times terkoreksi 13,58 poin atau 0,41 persen ke 3.268,7.