"Semakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan maka biayanya semakin ekonomis. Untuk itu, Pelindo harus terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki indeks logistik nasional.
Dia mengharapkan fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas tersebut, dapat terus dioptimalkan fungsinya agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional.
Sebelumnya, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional, di antaranya melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan.
Kemenhub menerapkan konsep "hub and spoke" pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, berkolaborasi dengan kementerian/lembaga melalui pembentukan "national logistic ecosystem" (NLE) serta melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan seperti Simlala, Sitolaut, dan Inaportnet.
Pilihan Editor: Persiapkan Angkutan Lebaran 2023, Budi Karya: Prediksinya 80 Juta Orang Mudik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini