Rudi mengatakan, ekonomi Batam sekarang dalam kondisi stabil terus mengalami peningkatan signifikan. Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen pada 2021, yang terbilang luar biasa meski di tengah pandemi dan melampaui angka pertumbuhan nasional sebesar 3,69 persen.
Hingga tahun 2022, ekonomi Batam akan terus tumbuh kuat diproyeksikan dengan rata-rata 5,15 persen - 5,66 persen, sementara Kepulauan Riau berada pada angka 5,03 persen, dan nasional 5,31 persen.
Ia juga melaporkan data dari LKPM 2022, Untuk PMA asal Jerman saat ini terdapat 10 proyek besar baru dengan investasi US$ 45.367,4 ribu pada kuartal keempat tahun 2022 dengan total penambahan 41 tenaga kerja Indonesia khusus pada periode tahun 2022. Mayoritas berada pada sektor peralatan listrik dan optik.
“Ini terus kami dorong dari sisi infrastruktur dan kemudahan perizinan. Dan angka ini kami optimistis, akan lebih indah angkanya bila perusahaan Jerman beramai-ramai datang investasi di Batam," kata Rudi.
Hal ini mendapat sambutan hangat dari pihak Kedutaan. Sekretaris Utama Bidang Ekonomi Maximillian Mauer mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong perusahaan-perusahaan Jerman untuk menanamkan modalnya di Batam.
“(Batam) Luar biasa, Kami sangat tertarik tentu dan siap membantu. Kami akan mendorong dan menyampaikan pada perusahaan kami di Jerman. Mohon disampaikan apa saja yang bisa kami lakukan untuk Batam,” katanya.
Pilihan Editor: Toyota Bakal Tambah Investasi Rp 27,1 Triliun hingga 2026, Menperin: Produksi 320.000 Unit Kendaraan per Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.