Langkah impor pangan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar kementerian atau lembaga secara rinci menghitung dan memastikan stok pangan untuk masyarakat.
Adapun hasil impor daging sapi dan kerbau tersebut akan didistribusikan dalam beberapa jenis, sehingga lebih terjangkau dan masyarakat punya banyak pilihan.
Ia menuturkan daging impor yang pertama berjenis hot meat atau daging sapi yang langsung diperoleh dari proses setelah pemotongan sapi hidup. Harganya sekitar Rp 135 ribu sampai Rp 140 ribu per kilogram.
Kemudian daging sapi beku yang didatangkan dari Brasil. Harganya sekitar Rp 110 ribu per kilogram. Terakhir daging kerbau dengan harga sekitar Rp 80 ribu per kilogram.
“Kami kasih pilihan, masyarakat mau pilih yang mana, daging sapi dari sapi hidup yang baru di sembelih, daging sapi frozen, daging kerbau,” ucapnya.
Sebagai informasi harga rata-rata daging ruminansia nasional di tingkat konsumen, berdasarkan Panel Harga Pangan per 17 Februari adalah Rp 134.190 per kilogram. Harga daging tersebut masih di bawah harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan, yaitu Rp 140.000 per kilogram.
Pilihan Editor: Harga Daging Sapi Naik, Moeldoko Sebut Perlu Negara Alternatif Selain Australia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.