TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku akan mengkampanyekan secara internasional Perpu Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI menjadi undang-undang sebagai produk yang membahayakan. "Sebagai ILO Governing Body, sebagai salah satu pengurus pusat International Labour Office, tanggal 12 hingga 19 Maret, saya akan berada di Jenewa. Saya akan kampanyekan secara internasional," kata Iqbal dalam konferensi pers virtual, Kamis 16 Februari 2023.
Iqbal mengaku akan meminta dukungan internasional untuk membantu membatalkan rencana pemerintah Indonesia menerapkan UU Cipta Kerja.
"Meminta dukungan internasional bahwa kasus Omnibus Law Cipta Kerja klaster tenaga kerja membahayakan dunia perburuhan secara internasional," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, selain kepada ILO, sebagai upaya meminta dukungan internasional dirinya juga akan mendatangi kantor International Trade Union Confederation (ITUC) di Brussel, Belgia.
"Saya akan datang ke sana meminta dukungan agar ITUC melakukan kampanye internasional melawan pengusaha dan pemerintah Indonesia yang telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja," kata Iqbal.
Dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI pada Rabu kemarin, 15 Februari 2023, tujuh fraksi DPR RI menyatakan setuju Perpu Cipta Kerja dibawa ke rapat paripurna sementara Demokrat, PKS plus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menolak.
Sembilan dari tujuh fraksi yang ada di DPR RI saat ini memang merupakan pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Ketujuh fraksi tersebut adalah PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN dan PKB. Sementara dua fraksi lainnya yang merupakan oposisi adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pilihan Editor: AMPHURI Usul Pemerintah Buka Program Migrasi Pelayanan Haji Reguler ke Haji Khusus, Apa Tujuannya?