Menurut Fahmi, Kalimantan memang akan dijadikan pusat industri besi dan baja. Baja Kalimantan, lanjut dia, akan dijadikan sebagai trade mark. "Jadi kalau Jerman punya Solingen Steel, Indonesia punya Kalimantan Steel," katanya.
Selain Kalimantan, Sumatera Selatan juga akan dijadikan sentra industri besi dan baja. Alasannya, dua bahan baku utama yaitu baja dan bijih besi banyak terdapat di Sumsel.
Hal ini dinyatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara pencanangan tiang pancang pabrik besi spons PT Meratus Jaya Iron and Steel di Batulicin, Kalsel, yang berlangsung Selasa pagi (7/4). "Jadi nanti kalau ada peminat lagi, akan kami arahkan ke Sumsel," kata Fahmi.
Dia menambahkan, kemungkinan rencana kerja sama pembangunan pabrik antara PT Krakatau Steel dengan Posco Korea juga di Kalsel. "Tapi ini belum final," ujar Fahmi. Ia menilai investasi sektor besi dan baja di Indonesia masih bagus. Menurut dia, dalam satu tahun mendatang dunia besi dan baja akan bergairah.
NIEKE INDRIETTA