TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih membidik wisatawan Cina untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 7,4 juta pada 2023 ini. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Indonesia masih menjadi tujuan utama para wisatawan Cina.
“Kami melihat yang ada di depan mata,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Senin, 6 Februari 2023. “Kami bukan hanya menggelar karpet merah bagi wisatawan Cina tapi merancang agar mereka tinggal lebih lama dan berbelanja lebih banyak.”
Baca juga: Indonesia Raih 20 Penghargaan dalam ASEAN Tourism Awards 2023
Sasaran kedua, kata Sandiaga Uno, adalah wisatawan India. Sebab, tanpa ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia, wisatawan India sudah menduduki posisi kelima dalam kunjungan wisatawan nusantara dengan capaian sebanyak 5,61 persen. Kementeriannya juga akan mengajak Kementerian Perhubungan untuk berkolaborasi, sehingga nantinya bisa menyediakan penerbangan langsung India-Indonesia.
“Malaysia dan Singapura juga masih bisa ditingkatkan dengan bertambahnya jumlah penerbangan. Juga untuk wisatawan Australia,” tambah Sandiaga.
Baca juga:
Ke depan, Sandiaga menargetkan akan membuka penerbangan langsung ke destinasi super prioritas Labuan Bajo dan Borobudur. Selain itu, Sandiaga mengatakan ada peluang kunjungan wisatawan Filipina, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.