Rencana Datangkan 50 Ribu Ton Kedelai Impor Tiap Bulan, Bulog: Masih Menunggu Perizinan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum atau Perum Bulog berencana mendatangkan 50 ribu ton kedelai impor untuk pengrajin tahu tempe. Namun, Bulog masih menunggu perizinan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, impor kedelai bukan hal yang mudah karena ada prosedur dan perizinan yang harus diikuti. Meski begitu, dia menuturkan Bulog sudah mendapat penugasan impor kedelai.

Baca: Harga Beras Premium di Bandung Lampaui Rp 10.300 per Kg, Bulog Gelontorkan 643 Ton Beras

“Tapi penugasan itu harus ada proses legalitasnya kan. Sampai kami mendapatkan secara legalitas tadi, mendatangkan, membeli, sebenarnya sudah kami telusuri semua,” kata Buwas, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. 

Namun, Buwas menilai ada permasalahan. Menurutnya, tidak mudah mengantongi jaminan pasokan kedelai hingga masuk ke Indonesia, termasuk izin bongkar muat dan karantina yang belum terbit.

“Padahal barangnya sudah siap di negara itu dan kami bahkan bisa mendatangkan lebih dari 500 ribu ton secara bertahap, itu bisa aja. Tiap bulan 100 ribu ton atau 50 ribu ton bisa,” tutur Buwas.

Lebih lanjut, dia menjelaskan sasaran impor kedelai itu adalah untuk pengrajin tahu tempe. Dia juga sudah melakukan uji coba pada kedelai tersebut. Menurutnya, kedelai itu bisa menghasilkan tahu dan tempe berkualitas sehingga konstanitas produksi tahu tempe bisa stabil. 

Selain itu, harga tahu tempe akan terjaga karena bahan bakunya murah dan bisa dibeli di Bulog. “Paling tidak Bulog itu menyetok setiap bulan 50 ribu ton untuk kepentingan perajin tempe tahu. Dan kami sudah komitmen dengan negara itu, dia menyiapkan setiap bulan itu minimal 50 ribu ton, dia sanggup,” kata Buwas.

Namun, Buwas menolak menjelaskan negara mana yang menyanggupi permintaan impor kedelai tersebut. Menurutnya, nanti impor kedelai bisa dipersulit jika dia membocorkan nama negara tersebut.

“Karena ini sudah melakukan kartel gitu. Jadi nggak mudah, yang sudah menguasai satu jenis barang di sini dia pasti bertahan, apalagi dia sudah main investasi di sini. Begitu saya mau datangkan (kedelai) pasti ada ancaman, betul nggak kira-kira?” bebernya.

Ditanya perihal pengiriman kedelai dari luar negeri, Buwas menjawab belum dikirim karena perizinan belum terpenuhi. Jika sudah clear, nanti kontrak impor kedelai akan diteken. Kontrak itu bakal memiliki jangka waktu satu tahun penuh.

“Ini tahun politik. Jangan sampai perajin tahu tempe digulirkan untuk kepentingan-kepentingan politik, jangan. Justru itu saya ingin memenuhi ini, sudah lama saya ingin memenuhi itu. Tapi pasti ada yang nggak nyaman, makanya kalau saya sebutkan negara pasti ada yang counter itu, negara itu tidak akan dikeluarkan izinnya. Kita kelabakan lagi gitu,” tuturnya.

Baca: Pertamina Punya Kapal Tanker Gas Dual Fuel Terbesar di Dunia, Apa Saja Kelebihannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

1 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah kembali membuka keran impor beras tahun ini.


SPI: Pengumuman Impor Beras 2 Juta Ton di Tengah Panen Raya Merugikan Petani

1 hari lalu

Foto udara aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
SPI: Pengumuman Impor Beras 2 Juta Ton di Tengah Panen Raya Merugikan Petani

Serikat Petani Indonesia menilai keputusan pemerintah untuk impor beras 2 juta merugikan petani. Keputusan impor diambil justru saat panen raya.


SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

Ketua Umum SPI Henry Saragih mengatakan impor beras sebagai akibat dari lambatnya pemerintah mengambil kebijakan perberasan.


Bapanas Bantah Bulog Kalah Saing dengan Korporasi Besar hingga Akhirnya Perlu Impor Beras

1 hari lalu

Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan monitoring pembongkaran 5 ribu ton beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Vietnam pada Jumat, 16 Desember 2022. RIANI SANUSI PUTRI
Bapanas Bantah Bulog Kalah Saing dengan Korporasi Besar hingga Akhirnya Perlu Impor Beras

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membantah bahwa Bulog Kalah bersaing dengan korporasi besar sehingga harus melakukan impor beras tahun ini.


Betulkah Indonesia Butuh Impor Beras Karena Hasil Produksi Turun? Ini Penjelasan Perpadi vs Pengamat

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Betulkah Indonesia Butuh Impor Beras Karena Hasil Produksi Turun? Ini Penjelasan Perpadi vs Pengamat

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso dan pengmat angkat bicara menanggapi rencana impor beras dalam waktu dekat.


Bapanas Ungkap Cerita Latar Belakang Keputusan Impor 2 Juta Ton Beras

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NGA) Arief Prasetyo Adi saat mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang dalam rangka pemantauan harga dan ketersediaan beras, Senin, (7/11/2022), di Jakarta.
Bapanas Ungkap Cerita Latar Belakang Keputusan Impor 2 Juta Ton Beras

Bapanas menyampaikan pemerintah terpaksa mengambil keputusan pahit untuk mengimpor 2 juta ton beras.


Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

1 hari lalu

Pengunjung berbuka puasa di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Sebagian warga ibukota memanfaatkan momentum Ramadan dengan mengadakan acara buka bersama untuk mempererat silaturahmi. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

Berita bisnis terkini: Asosiasi UMKM kritik larangan buka puasa bersama, Jokowi buka keran impor beras 2 juta ton.


Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

1 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 200.000 ton di antaranya sudah tiba pada akhir tahun 2022. ANTARA/Ampelsa
Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

Jokowi impor beras 2 juta ton. Pengamat mengatakan produksi dalam negeri cukup tapi Bulog tidak sanggup menyerap.


Kepala Bapanas: Bansos Pangan 10 Kilogram Beras Dibagikan Akhir Maret

1 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kepala Bapanas: Bansos Pangan 10 Kilogram Beras Dibagikan Akhir Maret

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Bansos pangan berupa 10 kilogram beras akan dibagikan akhir Maret.


Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton, Kepala Bapanas: Bukan Kami Pro-impor, tapi..

2 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso melakukan pemeriksaan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton, Kepala Bapanas: Bukan Kami Pro-impor, tapi..

Pemerintahan Persiden Jokowi memutuskan impor beras 2 juta ton. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengklaim tidak pro-impor, tapi