Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat anggota Direksi SMBR yaitu Direktur Pemasaran, Mukhamad Saifudin dan Direktur Umum & SDM, Gatot Mardiana. Selanjutnya terdapat perubahan nomenklatur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM), Direktur Produksi dan Pengembangan menjadi Direktur (Fungsi Operasi Perseroan), sehingga susunan kepengurusan pun berubah menjadi sebagai berikut :
Berikut susunan Dewan Komisaris SMBR terkini:
Komisaris Utama : Franciscus M.A Sibarani
Komisaris Independen : Chowadja Sanova
Komisaris : Hadi Daryanto
Berikut susunan Direksi Semen Baturaja terkini :
Direktur Utama : Daconi Khotob
Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM Perseroan) : Tubagus Muhammad Dharury
Direktur (Fungsi Operasi Perseroan) : Suherman Yahya
Di akhir pernyataannnya Doddy sempat menyinggung kinerja perusahaan di tahun 2022. Di tengah penurunan demand di wilayah Sumatera terutama Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang merupakan wilayah pasar basis, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar 4% sehingga pangsa pasar SMBR di Sumbagsel menjadi 34% atau tumbuh 3%.
Pertumbuhan kinerja tersebut tidak terlepas dari konsistensi Manajemen SMBR dalam menerapkan inisiatif strategis seperti memperkuat posisi pasar, cost leadership melalui program SMBRGO45 dan upaya peningkatan kompetensi karyawan.
Baca Juga: Pendapatan Semen Baturaja Tumbuh Kala Permintaan Turun, Dirut Yakin Target Tahun Ini Tercapai
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.