"Sebagai upaya antisipasi, kami akan menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang," jelas Kristi.
Selain beberapa fasilitas tersebut, sejumlah fasilitas pendukung lain juga tengah disiapkan oleh Ditjen Hubud Kementerian Perhubungan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Imigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.
Lebih lanjut Kristi memerintahkan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali untuk melakukan koordinasi dan kerja sama dengan seluruh pihak terkait agar memastikan kelengkapan sarana dan prasarana di Bandara Komodo, guna mendukung penuh gelaran KTT ASEAN.
"Suksesnya gelaran KTT ASEAN nanti tentunya tidak terlepas dari keterlibatan seluruh pihak. Saya berharap kita dapat membawa nama baik Indonesia di mata internasional dan memperkenalkan wisata di Labuan Bajo agar lebih terkenal sebagai destinasi wisata menarik lainnya selain Bali." katanya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini