Strategi lainnya, kata Airlangga, adalah pembentukan ekosistem dari hulu ke hilir. Mulai dari produksi barang, pembiayaan, dan penjualan barang produksi UMKM, hingga melibatkan perusahaan besar sebagai offtaker.
Menurut dia, langkah ini akan mendukung pengembangan UMKM dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produksi serta sumber dayanya.
“Agar penyaluran pembiayaan UMKM dapat berjalan optimal, pemerintah tengah mengintegrasikan program-program yang sudah ada, baik di hulu maupun hilir,” ujar Airlangga. “Ekosistem pembiayaan yang terintegrasi, mulai dari program bantuan sosial sampai pembiayaan komersial lembaga keuangan, diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM yang naik kelas."
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini