Bikin keuangan KAI berdarah-darah
Proyek LRT Jabodebek yang menghabiskan dana sebesar Rp 32,5 triliun ini dibebankan kepada PT KAI. Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, semula biaya pembangunan LRT Jabodebek adalah sebesar Rp 29,9 triliun. Namun membengkak sebesar Rp 2,6 triliun.
Menurut dia, hal ini merupakan hal yang tak wajar. Sebab, proyek ini dimiliki oleh Kementerian Perhubungan dengan kontraktor proyek, perusahaan BUMN, PT Adhi Karya namun KAI sebagai yang membiayai proyek.
Selanjutnya: "Proyek ini agak aneh ..."