Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok, Akbar Djohan, mengatakan BIMP-EAGA adalah salah satu sub-regional kewilayahan yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian bangsa dan mengintegrasi kewilayahan di Timur ASEAN. Menurut dia transportasi laut memiliki peranan yang sangat vital dalam kegiatan perekonomian Indonesia.
"Oleh karenanya para pemimpin industri maritim akan berkumpul dalam acara BIMP-EAGA dan berusaha berkontribusi dalam peningkatan perekonomian negara melalui pembangunan sistem transportasi laut yang merata, modern, berdaya saing, dan berkualitas,” tutur Akbar.
Di dalam acara tersebut akan ada enam sesi diskusi bermodelkan round table yang akan diadakan selama 2 hari. Diskusinya membahas soal peluang investasi Koridor Ekonomi BIMP-EAGA, elemen keberhasilan dan kepemimpinan, kolaborasi sub-regional, inovasi untuk infrastruktur pelabuhan dan strategi transformasi.
Selain itu, akan ada pameran dagang dari 40 perusahaan dan sponsor internasional dan lokal yang memamerkan produk, layanan, dan teknologi terbaru terkait pelabuhan dan transportasi untuk pelabuhan, pengiriman dan logistik. Acara ini juga akan dihadiri oleh 400 pengambil keputusan senior dari jalur pelayaran terkemuka, pengirim, pemilik kargo, perusahaan ekspedisi, perusahaan logistik, investor, ekonom, konsultan, pelabuhan, peralatan pelabuhan, dan pemasok layanan IT.
Baca: Badai PHK Massal, Optimalkan 5 Soft Skills Penunjang Fresh Graduate Mencari Pekerjaan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.