TEMPO.CO, Solo - Jumlah wisatawan Solo meningkan hampir dua kali lipat. Pada 2022 lalu, jumlah wisatawan di Kota Solo mencapai 2,5 juta. Jumlah itu jauh melampaui target 1,3 juta wisatawan yang dipatok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.
Baca juga : Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengatakan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Solo tahun 2022 itu adalah banyaknya acara yang digelar di Kota Bengawan ini, termasuk acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang telah menghadirkan puluhan ribuan orang ke Solo.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan juga diiringi lonjakan tamu hotel. Pun tingkat lama tinggal atau length of stay wisatawan di hotel Solo juga bertambah. Pada masa pandemi Covid-19, seperti 2021, tingkat lama tinggal wisatawan di hotel Kota Solo hanya mencapai 1,1 hari. Namun, tahun lalu tingkat length of stay tersebut meningkat menjadi 1,5 hari.
Tahun ini, diharapkan bisa lebih tinggi lagi. "Kalau target length of stay di tahun 2023, dari Mas Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka) mentargetkan 2,7 hari, dan ini kita kejar terus," ujar Aryo ketika ditemui awak media di sela-sela acara Solo Hotel Expo and Tourism Industry di Grand Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Rabu, 11 Januari 2023.
Aryo berharap target length of stay di hotel di Solo tahun ini akan dapat tercapai terlebih menyusul akan dibukanya kembali beberapa obyek wisata di Solo yang telah melalui revitalisasi. Salah satu contoh adalah Taman Satwa Taru Jurug yang rencananya mulai dibuka kembali untuk pengunjung 27 Januari 2023 ini. Selain itu ada Taman Pracima atau Pracima Tuin di kompleks Pura Mangkunegaran yang juga akan dibuka untuk umum pada 21 Januari ini.
Baca juga :Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM
Sementara itu, acara Solo Hotel Expo and Tourism Industry digelar sebagai upaya menggerakkan kembali dunia pariwisata di Kota Solo pascapandemi Covid-19. Acara yang akan diselenggarakan hingga Ahad, 15 Januari 2023 itu diikuti sebanyak 20 hotel di Solo dan sekitarnya.
Direktur Operasional Solo Paragon Lifestyle Mall, Budianto Wiharto mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh steakholder yang bergerak di bidang pariwisata, seperti pelaku perhotelan sebagai penyedia akomodasi, pemerintah, corporate, sampai travel agent.
Menurutnya, saat ini Kota Solo memiliki banyak destinasi wisata baru yang menjadi daya tarik kunjungan wisata, seperti Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pracima Tuin Mangkunegaran, hingga Koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo, khususnya pada akhir pekan.
“Kami kumpulkan hotel-hotel di Solo agar para pembeli ini bisa memilih paket wisata mana yang menarik,” katanya.
Selama lima hari acara berlangsung, hotel-hotel ini akan dipertemukan dengan para buyer yang akan membutuhkan jasa akomodasinya. Artinya, event ini tak hanya sekadar pameran, namun juga momentum para hotel dan stakeholder pariwisata menggaet kunjungan wisata sebanyak-banyaknya ke Kota Solo.
“Hotel-hotel ini akan pasti banyak punya program dan paket. Nah, dalam event ini ada agenda buyer meet seller. Jadi mereka langsung bertemu dengan pihak-pihak yang akan membeli jasa mereka, bahkan bisa langsung deal kalau penawarannya cocok,” ujar Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji menambahkan.
Acara juga dimeriahkan dengan talkshow, live cooking demo, bartender show, fashion show, hotel performance, trend make up 2023, dan live music, sampai dengan grand prize satu buah liontin berlian untuk pengunjung.
kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini