4. Sri Mulyani: Meski 2022 Tahun yang Brutal, Perdagangan BEI Ditutup dengan Resilient
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun yang brutal, bahkan bursa saham di banyak negara lain terkena dampaknya.
Salah satunya terlihat dari bagaimana US$ 30 triliun nilai kapitalisasi pasar hilang pada tahun lalu. Dengan begitu, muncul anggapan bahwa investor di pasar global bukannya create value tapi losing value.
Tapi, menurut Sri Mulyani, kondisi tersebut berbeda dengan Indonesia yang masih cukup positif. “Dengan capaian melalui Bursa Efek Indonesia dan para pelaku bursa untuk menutup 2022 dengan sangat resilient dengan tantangan yang sungguh tidak mudah,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di akun YouTube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 2 Januari 2023.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.
5. Singgung Pencabutan PPKM, Jokowi: Bukan Gagah-gagahan, Berharap Ekonomi Lebih Baik
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung kebijakan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada akhir tahun 2022. Menurut kepala negara, hal itu dilakukan sudah berdasarkan hasil sejumlah kajian.
“Akhir tahun 2022 kemarin telah kita cabut PPKM. Bukan untuk gagah-gagahan, tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan Covid-19,” ujar Jokowi dalam konferensi pers pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia yang disiarkan langsung di akun YouTube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 2 Januari 2023.
Kepala negara mengatakan bahwa angka Bed Occupation Rate atau BOR dan positifity rate kasus Covid-19 di Indonesia semuanya dibawah angka kematian yang menjadi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Per 27 Desember hanya ada 1,7 kasus per satu juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat BOR 4,79 persen, dan angka kematian 2,39 persen
Simak lebih jauh tentang PPKM di sini.