TEMPO.CO, Solo - Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo optimistis tingkat inflasi Solo di akhir tahun 2022 atau bulan Desember 2022, akan membaik bila dibandingkan bulan sebelumnya, atau November 2022. Selain itu, tingkat inflasi akhir tahun ini juga diharapkan akan lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Optimisme itu salah satunya mengacu hasil pemantauan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok yang dilaksanakan TPID Kota Solo secara berkala.
Termasuk di pengujung tahun 2022 ini, pantauan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok juga dilaksanakan di dua pasar tradisional dan satu pusat perbelanjaan di wilayah setempat, Jumat, 30 Desember 2022. Dua pasar yang dipantau yaitu Pasar Gede dan Pasar Legi. Adapun satu pusat perbelanjaan yaitu Luwes Kestalan.
"Dari pemantauan tersebut diketahui harga-harga (bahan pangan dan kebutuhan pokok) bila dibandingkan pekan (minggu) lalu cenderung membaik, malah sudah ada yang turun," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, selaku Wakil Ketua TPID Kota Solo, kepada awak media seusai pantauan, Jumat, 30 Desember 2022 tersebut.
Meski Joko tidak menampik ada beberapa jenis bahan pangan yang harganya naik hari ini, ia meyakini hal itu wajar mengingat saat ini adalah musim liburan, termasuk ada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sehingga permintaan pasar memang cenderung tinggi.
Dari pemantauan harga, contoh harga bawang merah dari semula Rp 40 ribu/kg menjadi Rp 45 ribu/kg. Harga cabai saat ini pun masih cenderung tinggi, yaitu di kisaran harga Rp 50 ribh/kg. Namun harga itu cenderung lebih rendah bila dibandingkan harga cabai pada periode yang sama tahun 2021, saat harga cabai sempat menembus angka Rp 75 ribu/kg.
Untuk harga telur ayam diketahui sempat melambung menjelang perayaan Natal 2022 lalu, yaitu Rp 32 ribu/kg. Namun pada Jumat ini harga telur ayam ada di kisaran Rp 28 ribu/kg - Rp 29 ribu/kg.
Adapun harga daging ayam yang pada minggu lalu sempat mencapai Rp 32 ribu/kg, berangsur turun hingga Rp 30 ribu/kg. Untuk harga beras, diketahui sudah beberapa pekan terakhir menjelang tahun baru ini telah naik rata-rata mulai Rp 500/kg - Rp 1.000/kg untuk semua jenis beras. Namun di pengujung tahun 2022, harga beras berangsur normal.
"Jadi justru di akhir Desember ini masalah harga justru malah mulai membaik. Kita optimis inflasi pada bulan Desember tahun ini akan jauh membaik dibandingkan Desember tahun lalu dan kita yakini secara tahunan dari year on year (YoY), yang di bulan November 2022 (tingkat inflasi) masih di angka 7,29, dapat turun. Insya Allah di bawah 7," tutur Joko.
Adapun untuk pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok, Joko memastikan relatif aman. Sedangkan dari sisi permintaan, ia menyatakan untuk Kota Solo permintaan juga tinggi di musim liburan menjelang pergantian tahun ini.
Menurut Joko, terkendalinya harga-harga bahan kebutuhan pokok, termasuk pasokannya selama musim liburan Nataru 2023 ini tak lepas dari peran aktif segenap pihak terkait yang terus menggelorakan semangat kepedulian terhadap masalah inflasi. Segenap upaya telah dilaksanakan pemerintah bersama pihak terkait guna mengendalikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok itu selama menjelang akhir tahun ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan terkait distribusi pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok ke Kota Solo relatif lancar.
"Untuk distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok ke Kota Solo menurut pantauan kami relatif berjalan lancar," ucap Heru.
SEPTHIA RYANTHIE