Mendag Usulkan Fasilitas Pendingin Jumbo: Simak Negara-negara yang Punya Fasilitas Itu

TEMPO.CO, Jakarta - Guna menyimpan bahan pangan, Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan baru-baru ini mengusulkan untuk diadakannya fasilitas pendingin jumbo. Menurut dia, dengan fasilitas ini stok bahan pangan minimal bisa tersedia selama sekitar satu bulan. 

“Kita usahakan agar kita ada stok pangan. Ada pendingin yang besar, kita punya stok pangan satu bulan. Kalau tidak bisa satu bulan, ya dua minggu dulu. Dua minggu sudah, tiga minggu. Tiga minggu sudah, satu bulan. Dari awal hingga kita punya stok pangan satu bulan setengah,” kata Mendag Zulkifli dikutip dari Antara, Selasa, 27 Desember 2022. 

Baca : Mendag Sebut Bulog Baru Impor Beras 70 Ribu Ton Desember Ini

Buat Jaga Stok Pangan

Zulkifli mengungkapkan bahwa negara-lain lain sudah ada fasilitas pendingin berukuran super besar untuk menjaga stok bahan pangan. Dia menyebut ada Qatar dan Arab Saudi. “Dubai, Qatar atau Arab Saudi ada stok pangan untuk tiga bulan,” terangnya. 

Melansir Investor Daily, fasilitas pendingin jumbo atau cold storage di Abu Dhabi memiliki kapasitas yang sangat besar dan luar biasa. Sejak 2015, pemerintah Qatar sudah menyimpan semua stok pangan di dalam cold storage sehingga pasokan bahan pangan di sana terkendali untuk kebutuhan warganya. 

Sementara di Arab Saudi, perusahaan produsen pendingin jumbo untuk penyimpanan stok pangan, Maersk, baru-baru ini mulai meningkatkan fasilitas baru. Pada cold storage terbaru ini disebut bisa menampung kapasitas bahan pangan sebanyak 8.000 kotak, sebagaimana dilansir dari Shipping Watch. 

Di Arab Saudi, fasilitas cold storage dikhususkan untuk penyimpanan komoditas beku seperti unggas, daging, sayuran, hingga makanan olahan. Fasilitas pendingin jumbo terbaru di Arab Saudi, rencananya juga bakal dilengkapi panel surya besar di atas untuk menghasilkan 15 persen daya pada awal operasi. 

Ada pula negara China yang memiliki fasilitas pendingin jumbo. Menurut laporan data dari Warehouse In Cloud, fasilitas tersebut sudah tersedia di beberapa kota besar antara lain Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Wuhan, Chengdu, dan Chongqing. 

Shanghai tercatat memiliki stok ruang gudang cold storage terbesar. Luasnya mencapai 902.286 meter persegi. Sementara dua kota besar berikutnya yang dilengkapi fasilitas pendingin jumbo berada di Guangzhou dan Beijing. Bagaimana Indonesia? Mendag sudah melontarkan wacana ihwal fasilitas tersebut. 

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Mendag: Tahun Depan RI Akan Impor Gula Kristal Putih Hampir 1 Juta Ton

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.