Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan berdasarkan catatan BPS, produksi beras pada 2022 masih mencukupi jika dibandingkan dengan perkiraan konsumsinya.
"Sehingga kalau kita kalkulasi selama setahun, jumlah produksi beras itu sebetulnya cukup. Jadi beras itu dalam negeri cukup. Kalau dari produksi dan perkiraan konsumsinya," tutur Margo saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Desember 2022.
Kendati mencukupi, Margo menjelaskan permasalahan beras terjadi karena panen raya yang berlangsung pada Maret hingga April 2022 hanya terjadi di beberapa wilayah saja. Tidak semua provinsi merupakan sentra produksi padi. Sehingga pemerintah perlu mengelola penyaluran dari wilayah yang surplus ke wilayah yang kekurangan pasokan beras.
BPS dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) akhirnya memutuskan untuk melakukan survei dan evaluasi soal pasokan beras di Indonesia pada 31 Desember nanti. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya bersama BPS akan memverifikasi data stok yang telah tercatat dengan yang sesungguhnya tersedia di lapangan.
Baca juga: Terkini Bisnis: Blak-blakan Zulhas Soal Impor Beras, Jokowi Larang Rokok Dijual Eceran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.