TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih tertahan di posisi 6.830, pada perdagangan bursa Senin, 26 Desember 2022.
IHSG akhir pekan yang lalu melemah, sehingga dalam dua pekan terakhir masih gagal tembus 6.830. "Kemungkinan masih akan bergerak konsolidatif cenderung melemah dalam kisaran atas 6.830-6.820 dan bawah 6.745- 6.760," kata Vice President Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih dalam keterangannya kepada Tempo, Senin.
Analis Samuel Sekuritas tersebut menyebutkan sejumlah saham yang layak dicermati:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), terakhir 1.400.
Harga akhir pekan yang lalu bergerak tipis. Namun pola sejak pertengahan Agustus 2022, memberi kemungkinan penguatan berlanjut ke area 1.440-1.480. Batas risiko 1.380, demand area 1.360-1.310.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), terakhir 8.500.
Harga akhir pekan yang lalu tertekan dalam pola konsolidasi di area 8.350-8.700. Area demand di 8.350-8.250. Area supply 8.575-8.700.
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), terakhir 171.
Harga akhir pekan yang lalu menguat melampaui trendline pola sejak akhir November 2022. Kemungkinan penguatan akan menuju supply area 175-181. Lalu jika masih menguat, mendekati 186. Batas risiko 166.
3. PT Bayan Resources Tbk (BYAN), terakhir 18.575.
Pola harga pada akhir pekan yang lalu, menyiratkan kemungkinan kenaikan lanjutan. Area supply di 20.000, lalu 23.250. Batas risiko 17.450.
4. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), terakhir 216.
Harga kemarin menguat dari harga rendah dengan volume kuat. Kemungkinan akan menguat ke area supply 225-235, lalu 244. Batas risiko 206.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), terakhir 4.820
Harga secara perlahan menguat, dan berpeluang mendekati area supply 4.930-4.970. Batas risiko 4.800.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat di Rentang 6.850-6.860
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.