Mugen juga mengimbau kepada masyarakat khususnya calon penumpang kapal agar selalu mengikuti aturan keselamatan dan petunjuk dari petugas kapal. "Jangan memaksakan untuk segera diberangkatkan jika cuaca dan gelombang tidak memungkinkan untuk kapal berlayar, utamakan keselamatan pelayaran," ucap Mugen.
Ia juga mengingatkan agar para calon penumpang kapal tidak memaksakan diri naik ke kapal jika kapal sudah penuh sesuai kapasitas kapal. "Jangan memaksakan naik ke kapal jika kapal sudah penuh, belilah tiket kapal secara online atau melalui loket resmi di pelabuhan, pastikan membawa barang bawaan secukupnya dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran yang merupakan tanggung jawab kita bersama," kata dia.
Sebagai informasi, BMKG melalui akun Instagram resminya @infobmkg mengeluarkan informasi cuaca buruk dan gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia periode 26 sd 27 Desember 2022. Informasi itu meliputi tinggi gelombang 1,25 - 2,50 m (sedang) berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, dan perairan selatan Kepulauan Anambas.
Selain itu berpeluang terjadi pula di perairan timur Kepulauam Bintan - Kepulauan Lingga, Laut Natuna, perairan utara Pulau Bangka Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian tengah dan Utara, serta Selat Sumba. Juga di perairan Pulau Sawu - Rote, Laut Sawu, Perairan Selatan Flores, Laut Sulawesi Bagian Barat, perairan Kepulauam Sangihe, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Selatan Pulau Buru - Seram, perairan Kepulauan Kai, perairan Kepulauam Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Papua Barat hingga Papua, Samudera Pasifik Utara, Papua Barat hingga Papua.
Sedangkan tinggi gelombang 2,50 - 4,0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Perairan Enggano - Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga NTB.
Serta di perairan Utara Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian Tengah dan Timur, Selat Makassar bagian Selatan, perairan Kepulauan Sabalana, Kepulauam Selayar, perairan Selatan Baubau - Kepulauam Wakatobi, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Talaud, perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera. Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Menhub: Beberapa Titik Jalan Berpotensi Banjir Akibat Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.