Lalu, BP Tapera melaksanakan rekonsiliasi dengan 51 bank penyalur dan dengan Direktorat SMI Kementerian Keuangan.
Adi pun menyebut bahwa BP Tapera mampu mencairkan alokasi DIPA dana FLPP setiap bulannya total senilai Rp19,1 triliun secara tepat waktu. Realisasi jumlah imbal hasil dana FLPP yang disetorkan ke RIBUN tercatat senilai Rp289,59 miliar.
Adi mengaku optimistis dalam menyambut 2023 berkaca kepada kinerja tahun ini. Dia meyakini bahwa target penyaluran FLPP ke 220.000 unit senilai Rp25,18 triliun pada 2023 dapat tercapai, di antaranya dengan kerja sama pada awal tahun.
“Dalam beberapa hari ini, kami akan mengadakan perjanjian kerja sama dengan 40 bank penyalur untuk tahun 2023 yang terdiri dari 7 Bank Nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah,” kata Adi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini