Perry menilai bahwa adanya pemberian subsidi atau kebijakan fiskal membuat tekanan inflasi dapat lebih terjaga. Hal tersebut mengimbangi tekanan eksternal ketika suku bunga di Amerika Serikat masih terjaga tinggi.
Inflasi Indonesia tercatat berada di 5,42 persen pada November 2022. Kondisinya mulai mereda setelah terjadi rally kenaikan inflasi, hingga mencapai puncak di 5,95 persen pada September 2022.
Catatan sepanjang tahun berjalan sudah melebihi perkiraan pemerintah, dengan target untuk menjaga inflasi di 3±1 persen atau rentang 3—4 persen. Prospek penurunan inflasi tahun depan tentu menjadi sinyal positif bagi perekonomian.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini