Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri LHK Sebut 20 Persen Sampah di Indonesia Tidak Terurus, Kemenkeu Beri Subsidi untuk Pemda

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat acara penyerahan fasilitas pengolahan sampah secara simbolis di PDU Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin, 15 April 2019.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat acara penyerahan fasilitas pengolahan sampah secara simbolis di PDU Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin, 15 April 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini pengelolaan sampah di Indonesia sudah membaik, khususnya soal database yang dihimpun dari pemerintah daerah. Namun di lapangan, dirinya mencatat sekitar 20 persen sampah masih tidak terurus. 

"Tapi kan yang paling penting dilihat di lapangan, sampahnya masih ada enggak. Kira-kira lebih dari 20 persen sampah itu enggak keurus, tercecer di jalanan dan menjadi masalah," ujar Siti Nurbaya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat. 

Ia menuturkan pemerintah sebelumnya merencanakan penyerapan sampah di 12 kota menjadi bahan bakar biomassa untuk listrik. Namun, baru satu kota yang dinilai berhasil melaksanakannya, yakni di Jawa Timur. Kendalanya, kata dia, rata-rata karena harganya yang tidak sesuai ketika bernegosiasi dengan PLN. "Itu udah beberapa kali juga rapat di kabinet. Tapi prinsip sistemnya harus dibangun," ucapnya.

Akhirnya pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan subsidi untuk pemerintah daerah untuk mengumpulkan sampah sebesar Rp 500 ribu per ton. Namun, Siti mengungkapkan masih ada kendala lagi. Salah satunya adalah, tidak semua pemerintah memiliki kemampuan dalam merencanakan tata kelola sampah. Sejauh ini, menurut Siti, baru dua kota yang sudah memiliki rencana pengelolaan sampah yang baik. 

Masalah lainnya adalah subsidi ini juga akan mengubah sistem keuangan di daerah. Pasalnya, dana pengelolaan sampah sebetulnya sudah ada dalam anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD). "Macam-macam lah (masalahnya). Jadi secara sistem sudah diperbaiki, tapi di lapangannya untuk hilang sama sekali itu masih relatif susah," ucapnya.  

Di sisi lain, ia mengusulkan agar urusan pengelolaan sampah diatur sebagai urusan wajib dalam undang-undang. Sebab, selama ini urusan sampah di kabupaten dan kota hanya menjadi urusan pelayanan biasa.

Adapun Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan mengatakan ihwal subsidi ini sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta seluruh pemerintah daerah. Ia mengatakan telah mengidentifikasi kebutuhan pemerintah daerah untuk pengelolaan sampah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau memang butuh instrumen fiskal dan dukungan yang lain, kita akan desain lagi untuk menyelesaikan," ujarnya.

Sri Mulyani menuturkan hal itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terlebih permasalahan sampah ini semakin kompleks, khususnya soal harga penyerapannya sebagai bahan bakar biomassa untuk listrik yang harganya lebih tinggi dari harga di PLN. Karena itu, pemerintah akan mendiskusikan soal perbedaan harga tersebut. Dia menilai perlu komitmen keuangan negara secara jangka panjang untuk menyelesaikan persoalan sampah di Tanah Air ini. 

"Nanti kita lihat arrangement seperti apa yang bisa kita selesaikan," tuturnya.

Baca JugaRidwan Kamil Temui Heru Budi Hartono di Jakarta, Bicara Air Bersih, Sampah & Banjir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

8 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

22 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.


Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?