"

BIJB Bantah Bandara Kertajati Rusak Parah karena Hujan Badai

Sejak  pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara  Bandung (BDO) per 1 Juli 2019 ini, Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai terlihat sibuk.
Sejak pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) per 1 Juli 2019 ini, Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai terlihat sibuk.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) menampik kabar Bandara Kertajati rusak parah akibat hujan badai. Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati Nuril Huda mengatakan hujan lebat yang terjadi di Majalengka pada Sabtu, 17 Desember, hanya memberikan dampak minor terhadap bandara. 

"Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk musala," kata Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda dalam pernyataan di Bandung, Minggu.

Sebelumnya beredar video gipsum berserakan di salah satu area Bandara Kertajati saat hujan badai terjadi di Majalengka dan sekitarnya pada Sabtu pukul 16.23 WIB. Rekaman video pendek ini tersebar di media sosial. 

Baca juga: Bandara Kertajati Akan Buka 4 Penerbangan Umrah Mulai November

Nuril juga membantah kerusakan sekat gipsum itu menyebabkan plafon Bandara Kertajati ambrol seperti video yang ramai. "Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa apa dengan hujan badai," katanya.

dia pun memastikan area yang terdampak dari hujan badai sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari Bandara Internasional Kertajati. Dia melanjutkan, kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG adalah 58 knot atau 107 kilometer per jam. 

Kondisi itu, ucap Nuril, merupakan kecepatan angin terbesar yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati. Ia pun menyampaikan kejadian rusaknya dinding sekat musala tidak mengganggu kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.

"Untuk fasilitas lainnya baik di sisi udara, seperti ruang tunggu, apron, runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di sisi darat seperti checkin counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik," katanya.

ANTARA

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, KA Bandara YIA Tambah Jadwal Perjalanan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

5 jam lalu

Sebuah kereta melintas saat banjir dari Sungai Tule menggenangi area tersebut setelah hujan lebat berhari-hari di Corcoran, California, AS, 22 Maret 2023. REUTERS/David Swanson
California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Terjangan badai dan cuaca musim dingin California, Amerika Serikat menyebabkan setidaknya lima kematian akibat pohon tumbang


Cuaca Jakarta Hari Ini, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Selatan pada Siang dan Sore

9 jam lalu

Warga mengenakan payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. Hujan lebat yang turun dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Cuaca Jakarta Hari Ini, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Selatan pada Siang dan Sore

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini diwarnai dengan hujan di Jakarta Selatan pada Kamis siang, 23 Maret 2023.


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

10 jam lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga di Tiga Provinsi

12 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga di Tiga Provinsi

Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin, sedangkan hujan lebat kemungkinan terjadi di Bandar Lampung.


1 Ramadan Besok, Tim Pemantau Gagal Lihat Hilal di Lembang dan Garut

20 jam lalu

Petugas bersama para santri saat memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jl Basmol Raya, Kembangan Utara, Rabu, 22 Maret 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan Rukyatul Hilal Ramadan di 124 lokasi wilayah Indonesia untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1 Ramadan Besok, Tim Pemantau Gagal Lihat Hilal di Lembang dan Garut

Kementerian Agama RI telah memutuskan bahwa 1 Ramadan dimulai pada Kamis 23 Maret 2023.


BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa terkini mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu pagi, 22 Maret 2023.


Prediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Nyepi dan Menjelang Ramadan Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Nyepi dan Menjelang Ramadan Hari Ini

Prediksi cuaca hari ini BMKG diisi oleh adanya Labilitas Lokal Kuat yang bisa bikin hujan di sejumlah daerah. Simak selengkapnya.


Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

Pengamatan hilal Ramadan akan dilakukan serentak di Indonesia pada hari ini, Rabu 22 Maret 2023,


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

Topik tentang sanksi jika lolos seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tapi tak daftar ulang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

2 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.