TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo merangkak naik menjelang akhir tahun. Kenaikan terjadi mendekati perayaan Natal dan tahun baru atau Nataru 2023.
Tatik, 58 tahun, pedagang bahan pokok (sembako) di Pasar Gede Solo, mengatakan kenaikan harga beras sudah berlangung sejak pekan pertama Desember 2022 atau sekitar dua minggu terakhir. Harga beras mulai melambung untuk semua jenis, kecuali dari gudang Bulog.
"Semua jenis (beras) naik harganya Rp 1.000 per kilogram. Kalau di sini (Pasar Gede), beras kualitas paling rendah harga Rp 13 ribu per kilogram, semula Rp 12 ribu per kilogram. Untuk yang bagus, seperti Rojo Lele, sekarang harganya Rp 16 ribu per kilogram dari semula Rp 15 ribu," tutur Tatik di Solo, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca: Bapanas Sosialisasikan Nasi Goreng Sorgum di GBK
Harga beras rata-rata naik Rp 500-1.000 per kilogram untuk pelbagai jenis. Sedangkan beras Bulog dijual stabil seharga tarif jual eceran tertinggi Rp 9.300 per kilogram.
Pengakuan yang sama dilontarkan oleh Srikatin, penjual beras di Pasar Legi, Solo. Perempuan berusia 60 tahun itu mengatakan kenaikan harga beras terjadi merata.
"Iya harganya naik rata-rata mulai Rp 500 sampai Rp 1.000 per kg untuk semua jenis," kata Srikatin di Pasar Legi.
Srikatin menyebutkan harga beras untuk kualitas rendah yang semula diptok Rp 9.000 per kilogram naik menjadi sekitar Rp 9.500 sampai Rp 10.000 per kilogram. Adapun harga beras untuk kualitas premium yang semula berkisar Rp 12 ribu, kini menjadi Rp 12.500 sampai Rp 13 ribu per kilogram.
Harga Beras Naik Tak Membuat Stok Tiris
Meski harga naik, pasokan beras di Pasar Gede dan Pasar Legi aman. Srikatin mengaku tidak kesulitan mendapatkan stok beras itu dari pemasoknya.
"Kalau stok banyak. Sejauh ini relatif masih normal pasokannya, masih mudah didapatkan. Hanya, pembelinya memang sepi," kata Srikatin.
Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Solo Gatot Sutanto memastikan stok beras untuk masyarakat terjaga. Demikian pula untuk stok bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti gula, minyak goreng, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, hingga daging ayam.
Gatot sempat melakukan survei harga dan pasokan sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Gede di sela-sela kegiatan uji keamanan pangan yang dilakukan tim Jejaring Ketahanan Pangan Daerah (JKPD) Kota Solo di Pasar Gede tersebut. "Dari survei tadi diketahui stok beras, bawang merah, kedelai, minyak goreng, gula, untuk persiapan nataru (Natal dan Tahun Baru) siap semua stoknya termasuk cabai, daging ayam," kata Gatot.
Perihal pengendalian harga menjelang Natal dan tahun baru, Gatot meyakini harga akan stabil jika stoknya aman. Berdasarkan survei di Pasar Gede, harga bawang merah saat ini tercatat Rp 40 ribu per kilogram. Beberapa waktu lalu, harga bawang merah sempat menyentuh Rp 45.000 per kilogram. Adapun harga bawang putih saat ini Rp 28.000 per kilogram.
Sebaliknya, harga telur ayam per Selasa, 13 Desember 2022, terpantau turun. Harga telur melorot tipis dari semula Rp 31-31 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Baca juga: Ingatkan Dampak Serius Gejolak Harga Beras, Ekonom: Opsi Impor Juga Terlambat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini